Persepsi Guru terhadap Penggunaan Media Pop Up Book pada Pembelajaran Geometri di Sekolah Dasar

Ika Fitri Apriani, Epon Nur'aeni, Fitri Nurzakiah Fuadi

Abstract

Keberadaan media pada pembelajaran geometri dapat membantu peserta didik dalam memahami suatu konsep. Salah satu media yang digunakan dalam pembelajaran geometri, misalnya bangun datar dan bangun ruang adalah pop up book. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan persepsi guru Sekolah Dasar (SD) terhadap media pop up book pada pembelajaran geometri SD. Metode penelitian deskriptif digunakan pada penelitian ini. Instrumen penelitian yang dipakai yaitu kuesioner yang terdiri dari 11 pertanyaan yang berbentuk pilihan ganda dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan terbuka bertujuan untuk mengungkapkan pandangan guru mengenai media pembelajaran geometri di SD khususnya media pop-up book. Sebanyak 108 guru SD yang mengajar di berbagai kelas berpartisipasi sebagai responden. Kuesioner ini diberikan kepada guru sekolah dasar yang berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar guru berpendapat bahwa konsep geometri yang sulit dipelajari oleh siswa yaitu konsep tentang volume gabungan dengan persentase sebanyak 77,8%; (2) guru yang sudah mengetahui istilah pop-up book sebanyak 67,6%; (3) guru yang setuju bahwa pop-up book cocok digunakan sebagai media pembelajaran untuk konsep geometri di SD mencapai 96,3%; dan (4) guru yang menggunakan media pop up book pada pembelajaran geometri hanya mencapai 13%.

Keywords

guru; media; pop up book; pembelajaran geometri; sekolah dasar

References

Budiningsih, Asri. (2012). Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. National Council of Teachers of Mathematics. Reston, VA. Retrieved from https://www.nctm.org/uploadedFiles/Standards_and_Positions/PSSM_ExecutiveSummary.pdf Padilah, R. N., Nurrochmah, A., & Uswatun, D. A. (2020). Persepsi Guru Terhadap Media Pop-Up Book Pada Materi Bangun Ruang Kelas V SDN Tanjungsari. JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 4(3), 257. https://doi.org/10.26858/jkp.v4i3.14382 Susilo, T., Sujadi, I., & Indriati, D. (2018). Developing A Media “Visual Design of Pop Up Mathematics Book” as a Supporting Tool in Inquiry-Based Learning for Learning Three-Dimensional Figures. Journal of Physics: Conference Series, 1108(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1108/1/012029 Yuwono, T., Dwi, A., Ningrum, I., & Susilo, D. A. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book Berbasis Discovery Learning Membuktikan Luasdan Keliling Lingkaran. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matsematika, 10(2), 479–490. Nurhasanah, F., et al. (2017). Concept of Triangle: Examples of Mathematical Abstraction in Two Different Contexts. International Journal on Emerging Mathematics Education, 1(1), 53. https://doi.org/10.12928/ijeme. v1i1.5782. Muhassanah, N., Sujadi, I., & Riyadi. (2014). Analisis Keterampilan Geometri Siswa Dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(1), 54–66. http://jurnal.fkip.uns. ac.id. Suprihatiningrum, Jami;. (2012). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Rahmatilah, Sisis, et al. (2017). Media Buku Pop Up untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Rendah. Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 4, No. 1 (2017) 139-148. https://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/article/view/7302/8039 Arsyad, Azhar. (2012). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Setiawan, Tabah Heri. (2018). Efektivitas Media Pembelajaran Terhadap Penalaran dan Komunikasi Matematika Siswa (Eksperimen pada SMK Islam se-Kota Tangerang Selatan). Jurnal Saintika UNPAM Vol. 1, No. 1, Juli 2018 (56-73). Cherif, A. H., Gialamas, S., & Stamati, A. (2017). Developing Mathematical Knowledge and Skills through the Awareness Approach of Teaching and Learning. Journal of Education and Practice, 8(13), 108– 132. www.iiste.org Jupri, A. (2017). From geometry to algebra and vice versa: Realistic mathematics education principles for analyzing geometry tasks. AIP Conference Proceedings, 1830. https://doi. org/10.1063/1.4980938 Panaoura, A. (2014). Using representations in geometry: a model of students’ cognitive and affective performance. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 45(4), 498–511. https://doi.org/10.1080/002073 9X.2013.851804 Seah, R. (2015). Reasoning with geometric shapes Visualisation as a tool for geometric reasoning. Amt, 71(2), 4–11. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Rofii, A., Sunardi, S., & Irvan, M. (2018). Characteristics of Students’ Metacognition Process at Informal Deduction Thinking Level in Geometry Problems. International Journal on Emerging Mathematics Education, 2(1), 89. https://doi. org/10.12928/ijeme.v2i1.7684 Budiarto, Mega Teguh. (2010). Profil Pemetaan Level Abstraksi Siswa yang Mempunyai Gaya Belajar Visual Spatial dan Auditory sequensial dengan Operasi Logis Piaget. Penelitian Fundamental, Pusat Penelitian Unesa Surabaya. Pamuji, T., Budiyono, & Yuzianah, D. (2014). Persepsi Terhadap Mata Pelajaran Matematika Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal EKUIVALEN. 12(4). Gurganus. (2010). Characteristics of student’s mathematics learning. www.education.com/reference/article/students-math-learning-problems/

Refbacks

  • There are currently no refbacks.