Studi Tentang Kemampuan Penulisan Item Tes Guru Sekolah Dasar

Sri Wuryanti, Muhardis Muhardis

Abstract

Tujuan dari penelitain ini adalah untuk memperoleh informasi tentang kemampuan guru SD dalam menyusun item test dalam penilaian tengah semester. Penilaian kelas menjadi sangat penting setelah dihapuskannya Ujian Nasional, karena standar penilaian kelas akan menjadi bahan evaluasi siswa dalam belajar, evaluasi guru dalam pembelajaran, dan juga untuk menentukan siswa dalam memasuki sekolah ke jenjang berikutnya. Maka, kompetensi guru dalam menyusun alat test atau penilaian kelas diharapkan mengikuti kaidah penulisan soal yang sesuai standar agar tidak merugikan siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu menggambarkan realitas empirik dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini juga menggunakan studi pustaka, dengan dokumen untuk menemukan beberapa data lapangan yang terjadi yaitu berupa soal-soal beberapa mata pelajaran. Sedangkan, metode deskriptif adalah pencarian fakta-fakta dengan interpretasi yang tepat yaitu pemahaman konsep materi, kemampuan penggunaan kaidah penulisan soal. Adapun, analisis data yang digunakan adalah dengan (1) justifikasi ahli mata pelajaran dalam menginterpretasi beberapa temuan dokumen item test, (2) secara teoritis dan empiris ditemukan item test tidak memenuhi standar kaidah penulisan soal. Penelitian ini ditemukan karena pada masa pandemi covid 19 ini, semua orangtua atau walimurid memiliki kesempatan 100% untuk mendampingi pembelajaran jarak jauh. Maka untuk asesmen juga mengunakan luring dan daring dengan begitu ditemukan antara lain, (1) item test yang bias, karena stuktur kebahasaan tentang kalimat utama dan kalimat penjelas, salah dalam memilih pertanyaan dengan jawaban, (2) kurang memahami kaidah penulisan soal: seperti homogenitas pengecoh soal, panjang pendek jawaban, penggunaan bahasa Indonesia yang baku. Sedangkan, beberapa item test yang ditemukan mengalami masalah adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, Budi Pekerti, pramuka, SBDP. Dari, 12 item test  tersebut, 4 kesalahaan dalam konsep materi dan 9 kesalahaan dalam kaidah penulisan soal.

Keywords

Test, pemahaman konsep, Kaidah penulisan soal, mata pelajaran, asesmen.

Full Text:

PDF

References

Anastasi, Anne, and Urbina, Susana.(1988). Psychological Testing 6th. New York: Macmillan Publishing Company.

Ayu Titi Nengapti. (2014). Ketidaktepatan Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Soal Ujian Akhir Semester I Bahasa Indonesia Kelas III SDN Jember Lor 05. Universitas Jember: 1 (1):1-5.

Badrun Kartowagiran dan Amat Jaidun. (2016). Model Asesmen Autentik untuk Menilai Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Implementasi Asesmen Autentik di SMP. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 3(2):11-17

Brenan, Robert L. (2006). Educational Measurement. Washington:

American Council on Education Praeger.

Charles D. Hopkins dan Richard L. Antes. (1979). Classroom Testing Construction. Illionos: F. E. Peacock.

Crosker, Linda, James Algina. (1986). Introduction To Classical & Modern Test Theory. Holt, Rinehart dan Winston. Inc. New York.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2012). Buku Panduan Pemanfaatan Hasil UN, Jakarta: Pusat Pengujian.

Fahmi. (2020). Kemampuan Guru Sd Kelas IV Dalam Menyelesaikan Soal Bahasa Indonesia. Prosiding Kolita Atmajaya. 1(1)1-18.

Faizah, U.D., Sufyadi, S., dkk. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Dirjendikmen kemdikbud.

Gibson, R. Ed. (1998). “Rethinking the Future, Memikirkan Kembali Bisnis, Prinsip, Persaingan, Kontrol dan Kompleksitas, Kepemimpinan, Pasar, dan Dunia”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gronlund, N.E., Linn, D. R.L. (1990). Measurement and assessment in teaching. New York: Macmillan Publishing Company.

Hari Setiadi, (.2013). Prinsip-Prinsip dan Strategi Penilaian Dikelas. Jakarta Puspendik Balitbang Kemdikbud.

Harjasujana, A.S. (1988). “Nusantara yang Literat: Secercah Sumbang Saran terhadap Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia”. Bandung: IKIP Bandung.

Heryati, Y., dkk. (2010). Model Inovatif Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Multi Kreasi Satu delapan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 Kelas 3, 6, 9, dan 12. Jakarta: Puskurbuk.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami Peningkatan. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2012). Buku Panduan Pemanfaatan Pamer UN-2012, Jakarta: Pusat Penilan Pendidikan. Jakarta.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Tes Tertulis. Jakarta: Puspendik.

Lee J. Cronbach. (1960). Essentialof Psychological Testing, 3th ed, New York: Harper & Row.

Leonardo Sijabat,. (2014). Meningkatkan Kompetensi Guru Menyusun Instrumen Tes Melalui Model Pelatihan Ssott Di Sma Dan Smk Kabupaten Dairi. Jurnal Pendidikan Dan Kepengawasan. 3(1)1-24.

Nizam,. (2017). Panduan Penulisan Soal 2017. Jakarta: Puspendik Balitbang Kemdikbud.

Nunung Nuriyah. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Jurnal Edueksos. 3(1)1-6.

Maria Ayu Dwi Lestari. (2019). Miskonsepsi IPA Biologi pada guru kelas V SD. Skripsi Universitas Sanata Dharma: 86.

Mufida Nofiana. (2015). Kualitas Penulisan Butir Soal Ujian Nasional Biologi Tahun 2014/2015 Ditinjau Dari Aspek Teoritik. Jurnal Saintifika;17(1)1-13.

Nunung Nuriyah. (2014). Evaluasi Pembelajaran Sebuah Kajian Teori. Edueksos; 3(1) 1-6.

PIRLS (2011). International Report. Performance at the PIRLS 2011. International Benchmarks TIMMS & PIRLS Report International Study Center (IEA): Lynch School of Education. Boston College.

Pusmenjar. (2020). Desain Pengembangan Soal Akademik– AKM. Jakarta.

Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Realita,. (2019). Kompetensi Guru Min Sabang Dalam Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran; Telaah Atas Konstruksi Instrumen Penilaian Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah Didaktika. 13(2) 2-19.

Santoso, Guritaningsih A. dkk.. (2000). Studi Perkembangan Kognitif Siswa SD. Jakarta: LIPI.

Setiadi, Hari. (2016). Pelaksanaan Penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 20(2)11-17

Siswandari, Susilaningsih. (2013). Dampak Sertifikasi Guru Terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 19(4) 487-498.

Suryabrata, Sumadi. (1987). Pengembangan Tes Hasil Belajar. Jakarta: Rajawali.

Susiati, (2019). Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Kisi-Kisi Soal Dengan Metode Pendampingan Pola “Ocf” . Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan. 4(1) 17-24.

Suyono. (2011). Pembelajaran Efektif dan Produktif Berbasis Literasi: Analisis Konteks, Prinsip, dan Wujud Alternatif Strategi Implementasinya di Sekolah. Malang: Penerbit Cakrawala Indonesia.

Widodo, Slamet, dkk. (2015), Membangun Kelas Literat Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Melatih Kemampuan Literat Siswa di Sekolah Dasar, dalam Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “Peningkatan Kualitas Peserta didik Melalui Implementasi Pembelajaran Abad 21”. Sidoarjo: FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Zuchdi, D. dan Budiasih. (2001). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Yogyakarta: PAS.

Zulkifli. (2005). Strategi Pembelajaran Seni Budaya Di Sekolah (Seni Rupa Dalam Materi Seni Budaya). Unimed: 4.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.