Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Mahasiswa PGSD dalam Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Aprilia Eki Saputri, Nana Djumhana

Abstract

Seorang guru yang melakukan pembelajaran IPA wajib memiliki keterampilan proses sains dan sikap ilmiah agar dapat mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran IPA dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah mahasiswa PGSD sebagai seorang calon guru dalam mengikuti pembelajaran IPA. Data-data  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang datanya diambil melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pengambilan data dilaksanakan melalui pembelajaran Mata Kuliah Konsep Dasar IPA SD dengan subjek mahasiswa semester 1. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif yaitu: reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa keterampilan proses sains yang belum dikuasai oleh mahasiswa PGSD, yaitu keterampilan membuat definisi operasional variabel, komunikasi tertulis, mengontrol variabel, serta menyimpulkan. Selain itu, ada sikap ilmiah juga masih perlu dikembangkan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran IPA, yaitu sikap percaya hanya pada sumber-sumber yang kredibel. Keterampilan proses sains dan sikap ilmiah tersebut direkomendasikan untuk dikembangkan lebih lanjut dengan membiasakan pembelajaran berbasis diskoveri dan ikuiri.

Keywords

keterampilan proses sains, sikap ilmiah, pembelajaran ipa

Full Text:

PDF

References

Ciappetta, E. L. & Koballa, Jr., T. R. 2010.Science Instruction in the Middle and Secondary School (7^rd edition). New York: Pearson.

Howe, A., Davies, D., McMahon, K., Towler, L., Collier, C., & Scott, T.2009. Science 5-11 A Guide for Teacher (2^nd edition).London: Routledge.

Howe, A. C. & Jones, L. 1993. Engaging Children in Science. New York: McMillan Publishing Company.

Jacobson, W. J. & Bergman, A. B., 1991. Science For Children (A Book For Teachers). Toronto: Allyn and Bacon.

Jin, G. & Bierma, T. 2013. STEM for non-STEM Majors: Enhanching Science Literacy in Large Classes, (Online), http://www.nsta.org/ , diakses 31 Agustus 2013.

Martin, R., Sexton, C., Franklin, T., & Gerlovich, J. 2005.Teaching Science for All Children (3^rd edition). New York: Pearson.

McMillan, J. H., & Schumacher, S. (2010). Research in Education:Evidence-Bassed Inquiry (7^thed). Boston: Pearson.

Ostlund, K. L., 1992. Science Process Skills. California: Addison-Wesley Publishing Company.

Patta Bundu. 2006. Penilaian Keterampilan Proses Dan Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran

Sains-SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Rezba, R. J., Constance, R. S., Jacqualine, T. M., Juanita, J. M., 2007. Learning & Assesing Science Education, 12(1): 1-17

Saputri, A.E., 2018. Kesulitan Mahasiswa PGSD dalam Mengembangkan Pembelajaran IPA SD Kelas Rendah. Primaria Educationem Journal: Vol 1 No 2.

Wang, C. 2015. Scafolding Middle School Students Construction of Scientific Explanation: Comparing a Cognitive versus a Metakognitive Evaluation Approach. International Journal of Science Education. 37(2): 237-271. DOI: 10.1080/09500693.2014.979378.

Wenham, M. 2001. 200 Science Investigation for Young Students. London: The

Refbacks