PENGARUH STRATEGI DIRECTED LISTENING THINKING ACTIVITY (DLTA) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG
Abstract
Dalam pembelajaran menyimak, siswa harus memahami unsur-unsur intrinsik dongeng yang meliputi tokoh, latar, tema, alur, dan amanat. Pembelajaran menyimak di sekolah biasanya tidak merangsang siswa untuk berpikir kritis, karena guru hanya membaca dongeng di depan kelas sementara siswa mendengarkan. Oleh karena itu diperlukan strategi pembelejaran yang mampu merangsang siswa berpikir kritis, salah satunya adalah strategi Directed Listening Thinking Activity (DLTA). Selain itu, penggunaan media audio visual juga diperlukan agar pembelajaran lebih bermakna. Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN 6 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Pada kelas eksperimen diterapkan strategi Directed Listening Thinking Activity (DLTA) berbantuan media audio visual, sedangkan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran langsung. Rata-rata kemampuan menyimak dongeng kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan adalah 67,20 dan setelah diberi perlakuan meningkat menjadi 84,53. Sedangkan rata-rata kemampuan menyimak dongeng kelas kontrol sebelum diberi perlakuan adalah 67,26 dan setelah diberi perlakuan menjadi 77,55. Berdasarkan hasil Uji-t menggunakan SPSS 22 diperoleh thitung = 4,445 dan pada α = 0,05, df = 59 dan uji (1-tailed) maka diperoleh tkritis = 1,671. Karena thitung > tkritis, maka H0 ditolak. Kesimpulannya, terdapat perbedaan skor kemampuan menyimak dongeng kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, strategi Directed Listening Thinking Activity (DLTA) berpengaruh positif terhadap kemampuan menyimak dongeng siswa.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.