PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS INKUIRI BERWAWASAN POTENSI LOKAL MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat produk, mengetahui kelayakan, dan mengetahui efektivitas
multimedia interaktif berbasis inkuiri berwawasan potensi lokal menggunakan macromedia flash pada materi
tumbuhan lumut dan paku. Penelitian ini menggunakan model pengembangan R&D Borg and Gall yang
meliputi tahap: research and information collection, planning, develop preliminary form of product, expert
judgement, revisi produk, preliminary field testing, dan uji coba lapangan. Uji coba lapangan dilakukan dalam
seting eksperimen yang melibatkan 3 kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random
sampling terdiri dari satu kelas. Kelas kontrol (X.3) belajar menggunakan model konvensional, kelas Media
(X.4) belajar menggunakan media yang telah dikembangkan, dan kelas Agregasi (X.5) belajar dengan
menggunakan model, modul, dan media yang telah dikembangkan. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode tes untuk data prestasi belajar kognitif, angket dan lembar observasi untuk prestasi belajar afektif dan
prestasi belajar psikomotor. Hasil penialaian media oleh ahli media, ahli materi, dan praktisi adalah 97.83,
87.96, dan 93.6. Penggunaan multimedia interaktif berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, sehingga
efektif digunakan dalam pembelajaran.
multimedia interaktif berbasis inkuiri berwawasan potensi lokal menggunakan macromedia flash pada materi
tumbuhan lumut dan paku. Penelitian ini menggunakan model pengembangan R&D Borg and Gall yang
meliputi tahap: research and information collection, planning, develop preliminary form of product, expert
judgement, revisi produk, preliminary field testing, dan uji coba lapangan. Uji coba lapangan dilakukan dalam
seting eksperimen yang melibatkan 3 kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random
sampling terdiri dari satu kelas. Kelas kontrol (X.3) belajar menggunakan model konvensional, kelas Media
(X.4) belajar menggunakan media yang telah dikembangkan, dan kelas Agregasi (X.5) belajar dengan
menggunakan model, modul, dan media yang telah dikembangkan. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode tes untuk data prestasi belajar kognitif, angket dan lembar observasi untuk prestasi belajar afektif dan
prestasi belajar psikomotor. Hasil penialaian media oleh ahli media, ahli materi, dan praktisi adalah 97.83,
87.96, dan 93.6. Penggunaan multimedia interaktif berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, sehingga
efektif digunakan dalam pembelajaran.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.