PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN GENERATIVE LEARNING MODEL (GLM) DISERTAI MEDIADICKEY DAN POLKEY DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN ANALITIS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pembelajaran dengan Generative Learning Model (GLM)
disertai Dichotomic Key (Dickey) dan Polyclave Key (Polkey) ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan
analitis terhadap prestasi belajar.Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain faktorial
2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswaSemester I Program Studi Pendidikan Matematika STKIPPGRI
Pontianak Tahun Akademik 2012/2013. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster
random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan GLM disertai Dickey
terdiri dari 45 mahasiswa dan kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan GLM disertai Dickey terdiri
dari 50 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk data prestasi belajar kognitif, psikomotor,
kemampuan berpikir kritis dan penalaran ilmiah, angket untukdata prestasi belajar afektif, lembar observasi
untuk data psikomotor dan afektif. Uji hipotesis penelitian menggunakan ANAVA tiga jalan sel tak sama dengan
bantuan software SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan prestasi belajar antara
pembelajaran GLM disertai media Dickey dan Polkey pada aspek kognitif dan psikomotorik, namun tidak ada
perbedaan pada aspek afektif; (2) ada perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki kemampuan
berpikir kritis tinggi dan rendah pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik; (3) ada perbedaan prestasi
belajar antara mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir analitis tinggi dan rendah pada aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik; (4) terdapat interaksi antara GLM disertai media Dickey dan Polkey dengan
kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif, tetapi tidak terhadap prestasi afektif dan
psikomotorik;(5) terdapat interaksi antara GLM disertai media Dickey dan Polkey dengan kemampuan berpikir
analitis terhadap prestasi belajar afektif, tetapi tidak ada interaksi pada prestasi belajar kognitif dan
psikomotor;(6) terdapat interaksi antara kemampuan berpikir kritis dan analitis terhadap prestasi belajar
psikomotorik, tetapi tidak terdapat interaksi terhadap prestasi kognitif dan afektif; (7) tidak ada interaksi antara
GLM disertai media Dickey dan Polkey, kemampuan berpikir kritis, dan berpikir analitis terhadap prestasi
belajar.
disertai Dichotomic Key (Dickey) dan Polyclave Key (Polkey) ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan
analitis terhadap prestasi belajar.Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain faktorial
2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswaSemester I Program Studi Pendidikan Matematika STKIPPGRI
Pontianak Tahun Akademik 2012/2013. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster
random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan GLM disertai Dickey
terdiri dari 45 mahasiswa dan kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan GLM disertai Dickey terdiri
dari 50 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk data prestasi belajar kognitif, psikomotor,
kemampuan berpikir kritis dan penalaran ilmiah, angket untukdata prestasi belajar afektif, lembar observasi
untuk data psikomotor dan afektif. Uji hipotesis penelitian menggunakan ANAVA tiga jalan sel tak sama dengan
bantuan software SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan prestasi belajar antara
pembelajaran GLM disertai media Dickey dan Polkey pada aspek kognitif dan psikomotorik, namun tidak ada
perbedaan pada aspek afektif; (2) ada perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki kemampuan
berpikir kritis tinggi dan rendah pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik; (3) ada perbedaan prestasi
belajar antara mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir analitis tinggi dan rendah pada aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik; (4) terdapat interaksi antara GLM disertai media Dickey dan Polkey dengan
kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif, tetapi tidak terhadap prestasi afektif dan
psikomotorik;(5) terdapat interaksi antara GLM disertai media Dickey dan Polkey dengan kemampuan berpikir
analitis terhadap prestasi belajar afektif, tetapi tidak ada interaksi pada prestasi belajar kognitif dan
psikomotor;(6) terdapat interaksi antara kemampuan berpikir kritis dan analitis terhadap prestasi belajar
psikomotorik, tetapi tidak terdapat interaksi terhadap prestasi kognitif dan afektif; (7) tidak ada interaksi antara
GLM disertai media Dickey dan Polkey, kemampuan berpikir kritis, dan berpikir analitis terhadap prestasi
belajar.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.