PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU UNTUK SMP/MTs BERBASIS EKSPERIMEN PADA TEMA FOTOSINTESIS UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema
fotosintesis; 2) menganalisis kelayakan modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema fotosintesis; 3)
menganalisis efektivitas modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema fotosintesis terhadap keterampilan
proses sains siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D yang
diawali dengan define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate
(penyebaran). Kelayakan modul dinilai oleh validator ahli berdasarkan kelayakan isi, bahasa, penyajian,
kegrafikaan, keterpaduan, basis eksperimen, dan keterampilan proses sains. Modul kemudian diuji coba terbatas
pada 10 siswa. Setelah direvisi, modul diuji coba lapangan pada 32 siswa. Keefektifan modul terhadap
keterampilan proses sains dianalisis menggunakan gain score dinormalisasikan untuk pretest-postest kelas uji
coba lapangan. Hasil penelitian ini adalah: 1) modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema fotosintesis
memiliki karakteristik sebagai modul yaitu bahan ajar, utuh, berdiri sendiri, adaptif, dan bersahabat, sedangkan
karakteristik materi IPA Terpadu yaitu holistik, bermakna, otentik, dan aktif, yang disertai sintaks pembelajaran
berbasis eksperimen untuk melatih keterampilan proses sains; 2) modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada
tema fotosintesis memiliki kelayakan isi, bahasa, penyajian, kegrafikaan, keterpaduan, basis eksperimen, dan
keterampilan proses sains pada kategori sangat baik; 3) modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema
fotosintesis efektif meningkatkan keterampilan proses sains berdasarkan hasil N-gain score kelas uji coba
lapangan yang menunjukkan kategori sedang.
fotosintesis; 2) menganalisis kelayakan modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema fotosintesis; 3)
menganalisis efektivitas modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema fotosintesis terhadap keterampilan
proses sains siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D yang
diawali dengan define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate
(penyebaran). Kelayakan modul dinilai oleh validator ahli berdasarkan kelayakan isi, bahasa, penyajian,
kegrafikaan, keterpaduan, basis eksperimen, dan keterampilan proses sains. Modul kemudian diuji coba terbatas
pada 10 siswa. Setelah direvisi, modul diuji coba lapangan pada 32 siswa. Keefektifan modul terhadap
keterampilan proses sains dianalisis menggunakan gain score dinormalisasikan untuk pretest-postest kelas uji
coba lapangan. Hasil penelitian ini adalah: 1) modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema fotosintesis
memiliki karakteristik sebagai modul yaitu bahan ajar, utuh, berdiri sendiri, adaptif, dan bersahabat, sedangkan
karakteristik materi IPA Terpadu yaitu holistik, bermakna, otentik, dan aktif, yang disertai sintaks pembelajaran
berbasis eksperimen untuk melatih keterampilan proses sains; 2) modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada
tema fotosintesis memiliki kelayakan isi, bahasa, penyajian, kegrafikaan, keterpaduan, basis eksperimen, dan
keterampilan proses sains pada kategori sangat baik; 3) modul IPA Terpadu berbasis eksperimen pada tema
fotosintesis efektif meningkatkan keterampilan proses sains berdasarkan hasil N-gain score kelas uji coba
lapangan yang menunjukkan kategori sedang.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.