PENGEMBANGAN MODUL PEREAKSI KIMIA BERBASIS SETS PADA MATA PELAJARAN ANALISIS KIMIA DASAR KELAS X SMK KIMIA INDUSTRI
Abstract
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan Modul Pereaksi Kimia berbasis SETS, (2) menganalisis kelayakan Modul Pereaksi Kimia berbasis SETS yang dikembangkan, dan (3) menguji efektivitas Modul Pereaksi Kimia berbasis SETS yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R & D) mengacu pada model Borg & Gall yang disederhanakan menjadi 9 tahapan, dengan mengurangi tahap diseminasi, dilaksanakan mulai bulan September 2014 hingga Desember 2014 di SMK Negeri 1 Trucuk Klaten, SMK Batur Jaya 2 Ceper Klaten, dan SMK Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2014/ 2015. Data kelayakan modul diambil dengan lembar penilaian yang diberikan kepada peserta didik dan guru. Data untuk mengetahui efektivitas penggunaan modul diperoleh dengan teknis tes untuk mengetahui hasil belajar kognitif, penilaian diri dan observasi untuk penilaian afektif, serta observasi dan portofolio untuk penilaian psikomotor. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan: (1) hasil tiap tahapan penelitian dan pengembangan pada: tahap penelitian dan pengumpulan informasi disimpulkan bahwa dibutuhkan Modul Berbasis SETS, tahap perencanaan dihasilkan draft awal modul, tahap pengembangan dihasilkan draf modul I, tahap uji coba lapangan awal dan revisi dihasilkan draf modul II, uji coba menengah dan revisi dihasilkan draf modul III, dan uji skala luas dan penyempurnaan produk dihasilkan produk akhir, (2) kualitas modul berdasarkan penilaian validator diperoleh VAiken sebesar 0,79 - 1,00, menunjukkan bahwa modul layak digunakan. Rata- rata penilaian kualitas modul oleh peserta didik dan guru pada semua uji memiliki katagori “Baik hingga Sangat Baik”, (3) efektivitas penggunaan modul menunjukkan hasil bahwa di SMK Negeri 1 Trucuk kelas yang menggunakan modul berbasis SETS mempunyai nilai pengetahuan dan sikap lebih baik dari pada kelas yang menggunakan catatan dan ringkasan materi dari guru, tetapi pada aspek keterampilannya tidak ada perbedaan, sedangkan di SMK Negeri 2 Sukoharjo, kelas yang menggunakan modul berbasis SETS mempunyai nilai pengetahuan lebih tinggi, sedangkan nilai sikap dan keterampilan antara dua kelas tidak ada perbedaan yang signifikan.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.