KAJIAN PROBLEMATIKA DAN STANDARISASI ASISTEN LABORATORIUM DI PERGURUAN TINGGI
Abstract
Perbedaan manajemen asisten dosen laboratorium pada berbagai jensi laboratorium disebabkan oleh adanya perbedaan kebijakan setiap kepala laboratorium. Untuk itu, dilakukan kajian mengenai problematika dan standarisasi asisten laboratorium di perguruan tinggi, utamanya prodi pendidikan sains pada jenjang sarjana. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis input, proses dan output dalam Perguruan Tinggi. Data kualitatif diperoleh melalui kegiatan wawancara kepada asisten dosen di beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jember dan Universitas Sebelas Maret. Wawancara berisi pertanyaan terkait proses perekrutan, kegiatan dalam laboratorium saat praktikum dan setelah praktikum serta reward yang didapatkan setelah menjadi asisten dosen laboratorium. Hasil yang diperoleh bahwa manajemen laboratorium mengenai asisten laboratorium dilapangan menemui beberapa permasalahan seperti tidak ada standarisasi terkait syarat/kualifikasi perekrutan asisten laboratorium, tidak ada honorarium, dan mahasiswa tidak mendapat sertifikasi setelah selesai melaksanakan tugas. Selain itu, belum terdapat standarisasi manajemen asisten dosen laboratorium dalam skala nasional.
Differences in the management of laboratory assistant lecturers in various types of laboratories are caused by differences in the policies of each laboratory head. For this reason, a study was carried out on the problems and standardization of laboratory assistants in universities, especially science education study programs at the undergraduate level. The research was conducted using a qualitative descriptive approach to analyze input, process and output in higher education. Qualitative data were obtained through interviews with teaching assistants at several universities such as Malang State University, Jember State University and Sebelas Maret University. The interview contains questions related to the recruitment process, activities in the laboratory during practicum and after practicum as well as rewards obtained after becoming a laboratory lecturer assistant. The results obtained are that laboratory management regarding laboratory assistants in the field encounters several problems such as there is no standardization regarding the requirements/qualifications for the recruitment of laboratory assistants, there is no honorarium, and students do not receive certification after completing their assignments. In addition, there is no standardized management of laboratory assistant lecturers on a national scale.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hadiati, S., Anita, A. and Pramuda, A., 2020. Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif Pada Asisten Praktikum Laboratorium Fisika. Radiasi: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 13(2), pp.35-39.
Illahi, B. K. (2017). Konstitusionalitas Sistem Pertanggungjawaban Keuangan Negara Ditinjau Dari Aspek Kelembagaan Pengawasan Keuangan Negara. Universitas Andalas.
Jaya, H., 2014. Analisis dan Perancangan Sistem Laboratorium Simulasi Berbasis Web. JETC" Jurnal Elektronika Telekomunikasi & Computer", 9(1), pp.75-90.
Juddah, S., Attar, M. and Sutrisno, M.2021, Kajian Pencahayaan Alami Pada Ruang Laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar. TEKNOSAINS: Media Informasi Sains dan Teknologi, 15(1), pp.48-57.
Mardiana, T. (2014). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Asisten Laboratorium Komputer Menggunakan Metode AHP-TOPSIS. JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer), 3(2), 159–166.
Pertiwi, F.N., 2019. Sistem Pengelolaan (Perencanaan, Pelaksanaan, evaluasi) Laboratorium IPA SMP Negeri Di Ponorogo. Jurnal Penelitian Islam, 13(1).
Simatupang, A.C. and Sitompul, A.F., 2018. Analisis Sarana dan Prasarana Laboratorium Biologi dan Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Biologi dalam Mendukung Pembelajaran Biologi Kelas XI. Jurnal Pelita Pendidikan, 6(2).
Sulviyana, Y., Tejawati, A. and Hairah, U., 2017, September. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Calon Asisten Praktikum Menggunakan Metode SMART. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Vol. 2, No. 2).
Tanojo, K. L. (2015). Identifikasi Kompetensi Asisten Mahasiswa Dan Penerapannya Pada Rancangan Sosialisasi Dan Rancangan Rekrutmen Dan Seleksi. Gema Aktualita, 4(2), 58–65.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (Issue SK No.052692). (2020).
Wahyuningtyas, E., Syidada, S. and Pratama, F., 2021. Perancangan Sistem Manajemen Laboratorium Untuk Mendukung Pengembangan Smart Campus. JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia), 6(1), pp.1-8.
Refbacks
- There are currently no refbacks.