STUDI LITERATUR PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SMP
Abstract
Penelitian ini bertujuan guna mengkaji berbagai literatur mengenai model inkuiri terbimbing sebagai solusi guna tingkatkan keahlian berpikir kritis IPA SMP Negeri 4 Mojokerto. Bersumber pada hasil yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru, kemampuan berpikir kritis siswa masih terkategori rendah, dibuktikan dengan siswa yang pasif dalam memberikan jawaban dikala guru memberi pertanyaan. Masalah-masalah yang ada pada siswa membuat siswa menjadi kesulitan dalam menjelaskan uraian dasar, membangun keahlian dasar, merumuskan kesimpulan, membuat uraian lebih lanjut serta membuat strategi dan taktik, tidak hanya itu pada proses pembelajaran hanya mencermati penjelasan guru tanpa menghubungkan konsep-konsep yang dipelajari. Proses pembelajaran oleh guru sudah disesuaikan pada kurikulum 2013 yaitu pembelajaran discovery learning, namun pada kenyataannya guru hanya menjelaskan di depan kelas. Instrumen yang digunakan yaitu tes wawancara untuk guru dan siswa kelas delapan SMP Negeri 4 Mojokerto. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dan wawancara. Berdasarkan hasil studi literatur diperlukan pemecahan guna mengatasi permasalahan tersebut dengan mempraktikkan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
This study aims to examine various literature regarding the guided inquiry model as a solution to improve critical thinking skills in Science at SMP Negeri 4 Mojokerto. Based on the results obtained from interviews with teachers, students' critical thinking skills are still in the low category, evidenced by students who are passive in giving answers when the teacher gives questions. The problems that exist in students make it difficult for students to explain basic descriptions, build basic skills, formulate conclusions, make further descriptions and make strategies and tactics, not only that in the learning process only pay attention to the teacher's explanation without connecting the concepts being studied . The learning process by the teacher has been adapted to the 2013 curriculum, namely discovery learning, but in reality the teacher only explains it in front of the class. The instrument used was an interview test for teachers and eighth grade students at SMP Negeri 4 Mojokerto. The method used is literature study and interviews. Based on the results of the literature study, a solution is needed to overcome these problems by practicing the guided inquiry learning model.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amri, Sofan dan Lif Khoiru Ahmadi. (2010). Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Ajwar Muhamad, Baskoro Adi Prayitno, W. S. (2015). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Berpikir Kritis Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Mia Sma Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Inkuiri, 4(3), 1–9.
Amijaya, L. S., Ramdani, A., & Merta, I. W. (2018). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. J. Pijar MIPA, 13(2), 94–99.
Annafi, N., Ashadi, & Mulyani, S. (2015). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Termokimia Kelas XI SMA/MA. Jurnal Inkuiri, 4(3), 21–28.
Arviansyah, R., Indrawati, I., & Harijanto, A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry Disertai LKS Audiovisual Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Siswa Di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(4), 308-314–314.
Astuti, T. I., Idrus, I., & Yennita, Y. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Biologi Siswa SMP. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 2(1), 5–9.
Damhuri, D. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IX MTsN 1 Lebong. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 47–54.
Dewi, P. S. (2016). Perspektif Guru Sebagai Implementasi Pembelajaran Inkuiri Terbuka dan Inkuiri Terbimbing terhadap Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 1(2), 179.
Ennis, R. H. (1993). Critical thinking assessment. Theory Into Practice, 32(3), 179–186. https://doi.org/10.1080/00405849309543594
Facione, P. A. (2020). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts 2020 Update. In e-conversion - Proposal for a Cluster of Excellence: Vol. XXVIII (Issue 1).
Firdaus, M., & Wilujeng, I. (2018). Pengembangan LKPD Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(1), 26–40.
Hajrin, M., Sadia, I. W., & Gunandi, I. G. A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Fisika Kelas X IPA SMA Negeri. Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha, 9(1), 65.
Jundu, R., Tuwa, P. H., & Seliman, R. (2020). Hasil Belajar IPA Siswa SD di Daerah Tertinggal dengan Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(2), 103–111.
Kholida, S. I., Studi, P., Fisika, P., & Madura, U. I. (2015). Efektivitas Penerapan Model Inkuiri Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Sub Pokok Bahasan Cermin Datar. Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan Dan Sains, 3(6).
Kun, P. Z. (2013). Potret Pembelajaran Fisika Berbasis Empat Pilar Pendidikan di SMA. PROSIDING : Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika, 2(1), 246–256.
Kurniati, D., Harimukti, R., & Jamil, N. A. (2016). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP di Kabupaten Jember dalam Menyelesaikan Soal Berstandar PISA. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 142–155.
Larsson, K. (2017). Understanding and teaching critical thinking—A new approach. International Journal of Educational Research, 84(May), 32–42.
Marudut, M. R. H., Bachtiar, I. G., Kadir, K., & Iasha, V. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Keterampilan Proses. Jurnal Basicedu, 4(3), 577–585.
Mufida Nofiana, Sajidan, dan P. (2016). Pengembangan Instrumen Evaluasi Higher Order Thinking Skills Pada Materi Kingdom Plantae. J. Pedagogi Hayati, 01(01), 46–53.
Murti, B. (2009). Berpikir Kritis. Makalah, Seri Kuliah Blok Budaya Ilmiah, Institute for Health Economic and Policy Studies (IHEPS)/ Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, 1, 1–476.
Priyadi, R., Mustajab, A., Tatsar, M. Z., & Kusairi, S. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Kelas X MIPA dalam Pembelajaran Fisika. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 6(1), 53.
Rinawati, Abdurrahman, & Jalmo, T. (2016). Pengaruh Problem Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Progresif, VI(2), 147.
Rustaman, N. Y. (2005). Perkembangan penelitian pembelajaran inkuiri dalam pendidikan sains development of research in inquiry science teaching. Seminar Nasional II, 22–23.
Syahmani, S. (2016). Model Group Investigation Dan Induktif Sebagai Alternatif Mengembangkan Keterampilan Proses Sains Dan Berpikir Siswa. Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 4(1), 59–70.
Syamsu, F. D. (2017). Pengembangan Penuntun Praktikum IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMP Siswa Kelas VII Semester Genap. BIOnatural, 4(2), 13–27.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyuni, S. (2015). Pengembangan Petunjuk Praktikum IPA Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pengajaran Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 6(1), 196.
Winoto, Y. C., & Prasetyo, T. (2020). Efektivitas Model Problem Based Learning Dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(2), 228–238.
Wisudawati, A. & Sulistyowati, E. 2015. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: PT Bumi Perkasa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.