PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK PEMBELAJARAN MATERI POKOK HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI KELAS XI MIA

Wulan Nugraheni, Sri Mulyani, Ashadi Ashadi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil pengembangan multimedia interaktif kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi hidrokarbon dan minyak bumi; (2) kelayakan multimedia interaktif kimia  berbasis inkuiri terbimbing pada materi hidrokarbon dan minyak bumi; (3) efektivitas pembelajaran menggunakan multimedia interaktif kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi hidrokarbon dan minyak  bumi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan pendidikan (educational reseach and development). Penelitian pengembangan multimedia ini menggunakan prosedur R&D menurut Borg & Gall yang telah dimodifikasi menjadi 9 tahap, yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan informasi; (2) perencanaan; (3) pengembangan draft produk; (4) uji coba lapangan awal; (5) revisi hasil uji coba; (6) uji coba lapangan; (7)  revisi produk hasil uji lapangan; (8) uji pelaksanaan lapangan; (9) revisi produk akhir. Analisis data yang digunakan selama proses pengembangan adalah analisis deskriptif kualitatif. Produk yang dikembangkan dalam penelitian adalah multimedia interaktif kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi hidrokarbon dan minyak bumi. Pengujian efektivitas multimedia dilakukan dengan membandingkan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada masing-masing sekolah. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Surakarta, SMAN 3 Surakarta, dan SMAN 8 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan multimedia interaktif kimia berbasis inkuiri terbimbing telah dilaksanakan melalui 9 tahap R&D menurut Borg & Gall dan telah direvisi berdasarkan saran dan masukan dari validator ahli dan praktisi, serta telah diujicobakan kepada siswa pada uji coba skala kecil, skala menengah, dan skala luas; (2) kelayakan produk multimedia dikategorikan sangat baik dan sangat layak digunakan dengan rerata persentase penilaian sebesar 86% dari validator ahli materi dan ahli media, serta 89% berdasarkan penilaian praktisi; (3) Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang  signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia interaktif yang dikembangkan (kelas eksperimen) dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan multimedia (kelas kontrol). Berdasarkan rerata nilai hasil belajar kelas ekperimen yang lebih tinggi dari pada rerata nilai kelas kontrol, dapat disimpulkan bahwa produk multimedia yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar aspek pengetahuan dan sikap siswa.

Keywords

Multimedia Interaktif; Inkuiri Terbimbing; Hidrokarbon; Minyak Bumi

Full Text:

PDF PDF PDF

References

Amri, S & Ahmadi I, K. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bilgin, I. (2009). The effects of guided inquiry instruction incorporating a cooperative learning approach on university students’ achievement of acid and bases concepts and attitude toward guided inquiry instruction. Scientific Research and Essay, 4(10), 1038–1046. Retrieved from http://www.academicjournals.org/sre

Borg, W.R. dan Gall, M.D. 1983. Educational Research An Introduction. New York: Longman.

Dahar, RW. 2011. Teori–teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Darmawan, D. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Daryanto, T. 2010. Sistem Multimedia dan Aplikasinya. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Depdiknas. (2003). Pedoman Pengembangan Instrumen dan Penilaian Ranah Afektif. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum Depdiknas.

Depdiknas. 2009. Analisis Butir Soal. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Fessenden, RJ & Fessenden, JS. 1986. Organic Chemistry, Third Edition. USA:

Wadworth Inc.

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Grasindo

Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistics in Psychology and Education. New York: McGraw Hill.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar.

Bandung: Pustaka Setia

Hart, H., et al. 2003. Organic Chemistry.

Houghton: Houghton Mifflin Company.

Hasrul. 2010. Langkah-Langkah Pengembangan Multimedia Interaktif. Jurnal MEDTEK, Volume 3, No.1.

Heidig, S., Müller, J., & Reichelt, M. (2015). Emotional design in multimedia learning: Differentiation on relevant design features and their effects on emotions and learning. Computers in Human Behavior, 44, 81-

https://doi.org/10.1016/j.chb.2014.11.f 009

Ifeoma, O. E., & Oge, E. K. (2013). Effects of Guided Inquiry Method on Secondary School Students ’ Performance in Social Studies Curriculum in Anambra State , Nigeria, 3(3), 206–222.

Jufri, W. 2013. Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Rineka Cipta

Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya.

Kemendiknas. 2010. Renstra Kemendiknas.

Jakarta: Kemendiknas.

Kuhlthau, C. C. (2010). Call for 21 st Century Skills Information Technology – The Easy Part and the Hard Part. School Libraries Worldwide, 16(1), 17–28.

Kuhlthau, C., Maniotes, L., & Caspari, A. (2012). Guided inquiry design: A framwork fo inquiry in your school. The Journal of the New Members Round Table, 4(1).

Matthew, B., & Kenneth, I. O. (2013). a Study on the Effects of Guided Inquiry Teaching Method on Students Achievement in Logic. International Researcher, 2(1), 135–140.

Molenda, et al., 1996. Instructional media and technologies for learning (5 th). Englewood Cliff, New Jersey : Prentice Hall, Inc.

Mulyasa, E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munir. 2013. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Neo, M., & Neo, K. T. K. (2001). Innovative teaching : Using multimedia in a problem-based learning environment. Educational Technology & Society, 4(4), 19–31. Retrieved from http://www.ifets.info/journals/4_4/neo.ht ml

Özdilek, Z., & Bulunuz, N. (2009). The effect of a guided inquiry method on pre- service teachers’ science teaching self- efficacy beliefs. Journal of Turkish Science Education, 6(2), 24–42.

Prabowo, A. 2012.Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Riduwan.2008. Skala Pengukuran Variabel- variable Penelitian, Bandung : Alfabeta

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta

Santoso, S. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sari, IG. 2014. Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Inkuiri Terbimbing melalui Animasi Flash pada Pokok Bahasan Sistem Ekskresi SMAN 1 Andong. Tesis. Universitas Sebelas Maret.

Sastrohamidjojo, H. 2014. Kimia Organik Dasar. Yogyakarta: UGM Press

Schoffstall, A. M., & Gaddis, B. a. (2007). Incorporating Guided-Inquiry Learning into the Organic Chemistry Laboratory. Journal of Chemical Education, 84(5), 848. https://doi.org/10.1021/ed084p848

Setyosari, P. 2012. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Strom, R. K. (2012). Using Guided Inquiry To Improve Process Skills and Content Knowledge in Primary Science, (July).

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudijono, A. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sukmadinata, NS. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sumanto. 1998. Psikologi Pendidikan, Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwastono. 2010. Pengembangan Pembelajaran E-Learning Berbasis Moodle pada Mata Kuliah Penginderaan Jauh S-1 Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang. Tesis. Malang: PPS UM Malang.

Triyanto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Vaughan, T. 2011. Multimedia: Making It Work. Osborne: Mc. Graw Hill.

Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran.

Jakarta: Rineka Cipta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.