PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA

Farida Hannum, Sukarmin Sukarmin, Cari Cari

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah karena keterbatasan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi siswa dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik modul pembelajaran fisika berbasis Learning Cycle 5E, (2) mengetahui kelayakan modul, (3) mengetahui efektivitas penggunaan modul terhadap kemampuan berpikir analitis dan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan Research and Development (R&D) dengan model 4-D yang terdiri dari: (1) define, (2) design, (3) develop, dan (4) disseminate. Materi yang dikembangkan dalam modul adalah Fluida Statis yang diperuntukkan siswa SMA kelas XI IPA. Modul  yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi, ahli bahasa, ahli media, reviewer, dan peer review. Modul dikategorikan layak untuk implementasikan. Modul diujicobakan secara terbatas pada 12 siswa di SMA Negeri 2 Ngawi dan diperoleh hasil bahwa modul termasuk dalam kategori “Sangat Baik” menurut siswa. Modul diujicoba dalam skala besar pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Ngawi. Data yang diperoleh yaitu data kemampuan berpikir analitis dan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan disimpulkan bahwa: (1) karakteristik modul fisika yang dikembangkan berupa modul cetak materi fluida statis yang berbasis Learning Cycle 5E dengan tahapan engage, explore, explain, elaborate, dan evaluate dengan memunculkan indikator kemampuan berpikir analitis dalam setiap tahapannya yaitu menginterpretasi informasi, menggunakan konsep dalam pemecahan masalah, membuat dan mengevaluasi kesimpulan, serta memberikan alasan setiap jawaban, (2) modul pembelajaran fisika berbasis Learning Cycle 5E yang dikembangkan layak karena memenuhi kriteria nilai kelayakan berdasarkan Cut Off Score yaitu sebesar 87,32%, respon guru dalam tahap penyebaran sebesar 84,00% dalam kategori sangat baik, dan hasil angket respon modul oleh siswa sebesar 80,62% dalam kategori sangat baik, (3)  modul pembelajaran fisika berbasis Learning Cycle 5E efektif dalam meningkatkan  kemampuan berpikir analitis serta ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa. Nilai rata-rata kemampuan berpikir analitis siswa sebesar 0,41 yang termasuk kategori “Sedang”. Sedangkan rata-rata ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 87,50% meningkat melampaui KKM.

Keywords

Modul Fisika; Learning Cycle 5E; Kemampuan Berpikir Analitis

Full Text:

PDF

References

Areesophonpichet, Sornate. (2013). A Development of Analytical Thinking Skills of Graduate Students by using Concept Mapping, hlm 1-15. The Asian Conference on Education 2013. Chulalongkorn University, Thailand.

Bybee, Rodger. W. (2009). The BSCS 5E Instructional Model and 21st Century Skills. The National Academies Board on Science Education.

Campbell, Meghann. (2006). The Effects of The 5E Learning Cycle Model on Students’ Understanding of Force and Motion Concepts. Master Thesis. Florida: University of Central Florida.

Dahar, Ratna Wilis. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. (2008). Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Erniningsih. (2012). Pembelajaran Biologi Model PBM Menggunakan Lembar Kerja Terbimbing dan Lembar Kerja Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Berpikir Analitis. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Indrianto, Sulis. (2014). Pengembangan Modul Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis pada Materi Ajar Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan pada Kelas VIII SMP 22 Surakarta. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Jauhariyah, Niswati. (2013). Pengembangan Modul Fisika Berbasis Problem Based Learning pada Materi Fluida untuk Siswa Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI). Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Misman. (2013). Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) 5E dengan Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Kreativitas dan Sikap ilmiah Siswa. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Prastowo, Andi. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: DIVA Press.

Permatasari, Indhah. (2015). Pengembangan Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar 7E Berbantuan Video pada Materi Fluida Dinamis Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Rizal. (2013). Pembelajaran Kimia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing dan Siklus Belajar 5E Ditinjau dari Kemampuan Analisis dan Kemampuan Matematis. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Septiani, Winnie. (2009). Pendekatan Kombinasi Metode AHP dan Metode Cut Off Point pada Tahap Analisis Keputusan Perancangan Sistem Informasi Penjualan PT.X. J@TI Undip, Vol IV (3), 218-227.

Suparno, Paul. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

________. (2013). Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik & Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Susanti, Rini. (2012). Pembelajaran Kimia Menggunakan Siklus Belajar 5E dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Analisis dan Kreativitas Siswa. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Taufiq. (2010). Pengembangan Modul Berbasis Siklus Belajar Hipotetikal Deduktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Generik Sains pada Materi Kesetimbangan Benda Tegar. Bandung: UPI Press.

Thaneerananon, Taveep. (2016). Development of a Test to Evaluate Students’ Analytical Thinking Based on Fact versus Opinion Differentiiation. International Journal of Instruction, vol.9, no.2, hlm 123-138.

Thiagarajan, Sivasailam, DS, & Melvyn, S. (1974). Instruction Development for Training Teacher of Exceptional children. Minneapolis: Indian University.

Utari, Setiya. (2013). Application of Learning Cycle 5E Model Aided Cmaptools-Based Media Prototype to Improve Student Cognitif Learning Outcomes. The Canadian Center of Science and Education Journal, vol. 5, No. 4, hlm. 69-76.

Waluyo, Sugeng. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Guided Discovery pada Materi Jamur untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis Siswa SMAN 1 Bulu. Tesis. Surakarta Universitas Sebelas Maret.

Zulfah, Hadaina. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Learning dipadu Jurnal Belajar Reflektif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis pada Siswa Kelas XI MIA 3 SMA Negeri 7 Surakarta. Tesis. Surakarta Universitas Sebelas Maret.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.