PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING DISERTAI AYAT-AYAT AL-QUR’AN DAN HADITS PADA MATERI REDUKSI-OKSIDASI UNTUK KELAS X SEMESTER 2 DI SMK BATUR JAYA I CEPER KLATEN

Wulan Widya Kristanti

Abstract

Latar belakang penelitian ini bermula dari minimnya jumlah sumber belajar kimia untuk siswa SMK, adanya dikotomi ilmu pengetahuan dan agama serta model pembelajaran yang masih berpusat pada guru yang identik dengan ceramah, belum adanya modul yang disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits, dan Hasil ulangan harian yang belum memenuhi KKM pada materi reduksi-oksidasi. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Pengembangan produk modul kimia berbasis inkuiri terbimbing disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits pada materi reduksi-oksidasi, (2) Mengetahui kelayakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits pada materi reduksi-oksidasi, (3) Mengetahui keefektifan keterterapan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits pada materi reduksi-oksidasi. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah modul kimia berbasis inkuiri terbimbing disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits pada materi reduksi-oksidasi. Spesifikasi modul kimia berbentuk media cetak sebagai implementasi kurikulum 2013 berbasis kompetensi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Batur Jaya I Ceper, Klaten. Sampel terdiri dari satu kelas pengguna modul dan satu kelas kontrol yang dipilih secara teknik random sampling. Uji reliabilitas menggunakan rumus Kuder Richardson. Sedangkan untuk validitas isi, digunakan formula Aiken. Teknik analisis data yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu; Pertama, Pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing yang disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits dilakukan dengan menggunakan langkah pengembangan yang kemukakan oleh Borg & Gall (1983) sampai pada tahap ke sembilan. Kedua,  Pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing yang disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits dapat dikatakan “sangat baik” ditinjau dari aspek materi 96,42%,  media 92,41%, bahasa 96,64% dan kegrafisan 98,08%, sehingga dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan dikatakan “sangat baik”untuk digunakan dalam pembelajaran kimia. Ketiga, Pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing yang disertai ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits yang dikembangkan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar para siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar menggunakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing lebih baik dari pembelajaran konvensional.

Keywords

Modul; Inkuiri Terbimbing; Reduksi-Oksidasi

Full Text:

PDF

References

Abdullah, Amin. 2006. Kerangka Dasar Keilmuan dan Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

______, 2006. Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Abdullah, S.R. 2014. Sains Berbasis Al-Qur’an. Jakarta: Bumi Aksara

Aiken, L.R. 1985. Three Coefficients for Analyzing the Reliability and Validity of Ratings. Educational and Psychological Measurement, 45: 131-142

Alias, N dan Saedah S. 2012.Design and Development of Physics Module Based on Learning Style and Appropriate Technology by Employing Isman Instructional Design Model. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology. 11(4): 84-93.

Anderson, L.W dkk. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Assesmen. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Brady, J.E. 1998. Kimia Universitas Azas & Struktur. Penerjemah: Maun, S. dkk. Jakarta: Binarupa Aksara.

Borg, W.R. dan Gall, M.D. 1983. Educational Research An Introduction. New York: Longman.

Carin, A.A. dan Sund, R.B. 1989. Teaching Science Throught Discovery. Colombus, Ohio: Merril Publishing Company.

Dahar, R.W. 2006. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Hamid, D. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Douglas, E.P. & Chu, C.C. 2012. Process-Oriented Guided Inquiry Learning in Engineering. Procedia – Social Behavioral Sciences 56(2): 253-257.

Depdiknas. 2008. Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Eggen, P. & Kauchak, D. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Penerjemah: Satrio Wahono. Jakarta: PT Indeks.

Skaggs, G and Bodenhorn, N. (2006). Relationships Between Implementing Character Education, Student Behavior, and Student Achievement. Journal of Advanced Academics. 18 (2): 82-116.

Gerald, L.F. 2011. The Twin Purposes of Guided Inquiry: Guiding Student Inquiry and Evidence Based Practice. 30 (1): 26-41

Guilford, J.P. (1956). Fundamental Statistics in Psychology and Education. New York: McGraw Hill.

Hamalik, O. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: BumiAksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Hendi , R.R. 2010. Tesis. Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Multimedia dan Lingkungan Riil di tinjau dari Morivasi Berprestasi dan Kemampuan Awal. Surakarta: Program Pascasarjana UNS.

Hudaya, Latuconsina. 2014. Pendidikan Kreatif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hungerford, H.R., Volk, T.L., dan Ramyes, J.M. 1990. Science-Technology-Society: Investigating and Evalualiting STS Issues and Soluton. Illinois: STIPES Publishng Co.

http://www.skornews.com/skor-icw-2014-kasus-korupsi-meningkat.html, di akses pada tanggal 25 maret 2015

Ifeoma, O.E dan Ezeoba, K.O. 2013. Effects of Guided Inquiry Method on Secondary School Students Performance in Social Studies Curriculum in Anambra State, Nigeria. British Journal of Education, Society & Behavioural Science. 3(3): 206-222.

Johnson, B.R. Siegler, R.S dan Alibali, M.W. 2001. Developing Conceptual Understanding and Procedural Skill in Mathematics: An Iterative Process. Journal of Educational Psychology. 93(2): 346-362.

Karem, A.H.A., Kamisah, O. & Subahan, M.M. 2011. The Impact of Module Based Curriculum and Extra–Curriculum Activities in Developing Envronmental Skills Among Saudi’s Secondary Student. Procedia Social and Behavioral Sciences 15(2): 1756 – 1760.

Maher, A. 2004. Learning Outcomes in Hinger Education: Implications for Curriculum Design and student Learning. Journal of Hospitality, Leisure, Sport and Tourism Education. 3(2): 46-54

Muh. Surya. 1981. Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung: FIP-IKIP-Bandung

Mulyasa, E. H. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munzenmaier, C. dan Rubin, N. 2013. Bloom’s Taxonomy: What’s Old is New Again. Santa Rosa: The Elearning Guild Research.

Nanang, H dkk. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.

Harrington, N.G. (2010). Evaluation of the All Stars Character Education and Problem Behavior Prevention Program: Mediator and Outcome Variables for Middle School Students. Journal of Health Education & Behavior.28 (5): 533-546.

Nasri, Saipun. 2011. Hubungan Antara Persepsi Pengguna Modul Kompendium Al-Qur’an dengan Metode Diskusi, Kemampuan Awal dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Nasution, S. 2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Nuangchalerm, P. 2014. Inquiry Based Learning in China: Lesson Learned for School Science Practices. Asian Social Science. 10(13): 95–110.

Pintrich, P.R. 2002. The Role of Metacognitive Knowledge in Learning, Teaching and Assessing. Theory into Practice. 41(4): 219-225

Prastowo, A. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Pritchard, A. and Woollard, J. 2010. Psychology for the Classroom: Constructivism and Social Learning. New York: Routledge.

Riduwan. 2008. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Roqib, Moh. 2011. Prophetic Education. Purwokerto: STAIN Press

Salam, A., Sutarto & Wicaksono, D.D. 2013. Ensiklopedia Kimia 2. Jakarta: PT Lentera Abadi.

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Sakroni. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Inkuiri Terbimbing Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Tingkat Kemampuan Berpikir dan Tingkat Kemandirian Siswa. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Shihab, Quraish M. 1994. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan

Schunk, D.H. 2012. Learning Theories an Educational Perspective (Teori-teori pembelajaran Perspektif Pendidikan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Slameto, 1998.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Star, J.R dan Stylianides, G.J. 2013. Prosedural and Conceptual Knowledge: Exploring the Gap Between Knowledge Type and Knowledge Quality. Canadian Journal of Science, Mathematics and Technology. 13(2): 169-181.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.

Sudjana, N. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sungkono. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: Diva Pres.

Suparman, A. 2012. Desain Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga.

Suwastono. 2011. Pengembangan Pembelajaran E-Learning Berbasis Moodle pada Mata Kuliah Penginderaan Jauh S-1 Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang. Tesis. Malang: PPS UM Malang.

Kiong, T.T. (2011). The Development And Evaluation of the Qualities of Buzan Mid Mapping Module. Procedia-Social and Behavioral Sciences. Faculty of Vocational Education. Universiti Tun Hussein Onn Malaysia.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif

progresif: Konsep Landasan Implementasi pada KTSP. Jakarta: Prenada Media Group

. 1993. Psikologi Pendidikan. Bandung: FIP-IKIP-Bandung

Yamin, M. 2013. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Referensi Ciputat Mega Mall.

Vessel, M.F. 1965. Elementary School Science Teaching. New Dehli: Prentice-Hall of India, Ltd.

Vlassi, M & Alexandra, K. 2013.The comparison between guided inquiry and traditional teaching method. A case study for the teaching of the structure of matter to 8-sth grade greek students. Procedia – Social Behavioral Sciences. 93(3): 494-497.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.