PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE PROYEK DENGAN MEDIA POWER POINT DAN MACROMEDIA FLASH DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN GAYA BELAJAR SISWA

Retno Dewi Kurniasari, Suparmi Suparmi, Sunarto Sunarto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode proyek dengan media power point dan macromedia flash, keterampilan proses sains, gaya belajar dan interaksinya terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP BK Klego Tahun Pelajaran 2011/2012. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen menggunakan metode proyek dengan media power point dan kelas VIIIB menggunakan metode proyek dengan macromedia flash. Pengambilan data keterampilan proses sains dengan angket, gaya belajar dengan angket, prestasi kognitif dikumpulkan dengan menggunakan tes prestasi, data afektif dikumpulkan dengan teknik observasi. Uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji homogenitas menggunakan Uji Levene’s. Uji hipotesis menggunakan uji non parametrik yang dilakukan dengan menggunakan Kruskal-Wallis Test dari software SPSS versi 16. Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: 1) ada pengaruh media terhadap prestasi belajar pada aspek kognitif, macromedia flash memiliki prestasi belajar lebih baik daripada media power point; 2)  ada pengaruh keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar afektif, keterampilan proses sains tinggi memiliki prestasi belajar lebih baik daripada keterampilan proses sains rendah; 3) siswa yang mempunyai gaya belajar visual memiliki prestasi belajar aspek kognitif lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar kinestetik; 4) ada interaksi antara media pembelajaran dan keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif; 5) ada interaksi antara media pembelajaran dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif, interaksi penggunaan macromedia flash dengan gaya belajar visual lebih baik daripada penggunaan media power point dengan gaya belajar kinestetik/visual; 6) ada interaksi antara keterampilan proses sains dan gaya belajar terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif; 7) ada interaksi antara media pembelajaran, keterampilan proses sains, dan gaya belajar terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif.

Keywords

Pembelajaran IPA; Metode Proyek; Media Power Point dan Macromedia Flash; keterampilan proses sains; Gaya Belajar

Full Text:

PDF

References

Arsyad, A. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grasindo Persada.

Istianda, M. dan Darmanto. 2009. Penerapan Multimedia Dalam Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Latuheru. 2002. Media Pembelajaran (Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini). Jakarta: Grafindo Persada.

Mutmainah, S. 2015. Pembelajaran Fisika Menggunakan Model POE Melalui Metode Eksperimen dan Proyek Ditinjau Dari Kreativitas dan Sikap Ilmiah Siswa. Surakarta: UNS.

Porter, B.D. 2002. Quantum Learning. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka.

Permana,I. 2013. Perbedaan Pembelajaran Biologi Melalui Media Animasi dengan Power Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa.

Pritchard, A. 2009. Ways of Learning. Learning Theories and Learning Stlyles in The Classroom. Second Edition. New York.

Suheri, A. 2006. Animasi Multimedia Pembelajaran. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Sujana, N. 1989. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algendindo.

Suparno, P. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivis dan Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.

Susilowati. 2014. Pengaruh Penggunaan Media Riil Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Gaya Belajar Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Fisika, Volume 10.

Suyoso. 1998. Pengembangan Pendidikan IPA. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas

Refbacks

  • There are currently no refbacks.