PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN DINAMIKA GERAK BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK SISWA KELAS X SMA/MA

Enik Setianingsih, Widha Sunarno, Sukarmin Sukarmin

Abstract

Pada saat  memasuki  belajar konsep fisika yang baru, siswa tidak datang dengan pikiran kosong tanpa memiliki pengetahuan awal, siswa biasanya telah memiliki wawasan dari pengalaman sehari-hari dan informasi sekitar. Kadang-kadang konsep awal yang telah di bangun siswa tidak sesuai dengan dengan konsep ilmu yang sudah di sepakati oleh para ahli. Keadaan demikian disebut dengan miskonsepsi. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui:(1)karakteristik modul pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk penurunan  miskonsepsi  pada  materi dinamika gerak untuk siswa SMA kelas X, (2) kelayakan  modul pembelajaran berbasis inkuiri untuk menurunkan  miskonsepsi  pada  materai mekanika  dinamika  gerak untuk siswa SMA kelas X, (3) Ada  penurunan  miskonsepsi  fisika  setelah  di  beri  modul pembelajaran    berbasis  inkuiri terbimbing  pada  materi dinamika gerak untuk siswa  SMA kelas  X. Penelitian menggunakan  metode  pengembangan (R&D)  yang  mengacu pada model yang dikemukakan oleh Thiagarajan, yang dilaksanakan dari bulan Juli 2015 hingga Mei 2016. Kelayakan media divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, validasi guru, dan validasi teman  . Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 2 Jombang tahun akademik 2015/2016  sebanyak 34 siswa dengan rincian 10 siswa sebagai subjek uji coba terbatas dan 30 siswa sebagai subjek uji coba pemakaian. Modul disebarkan pada guru-guru fisika SMA. Data hasil penelitian berupa nilai validasi modul oleh ahli, guru dan teman sejawat, respon keterbacaan siswa, dan hasil penurunan miskonsepsi dengan menggunakan uji t-test paired two sample for mean menggunakan software SPSS 18. Penelitian pengembangan yang telah dilaksanakan memberikan kesimpulan : (1) langkah-langkah prosedur pengembangan yang dilakukan untuk mengembangkan modul fisika berbasis inkuiri terbimbing materi dinamika gerak  menggunakan model 4-D yang diawali tahap 1 define  yaitu  melakukan studi literatur  yang meliputi analisis siswa, kurikulum dan materi, tahap 2  design  yaitu pemilihan format modul, tahap 3 develop yaitu desain awal modul, validasi produk, uji coba terbatas, perbaikan, uji coba luas, dan tahap 4 disseminate yaitu penyebaran modul pada guru fisika SMA. Pengembangan yang dilakukan mengacu pada langkah yang dinyatakan oleh Thiangarajan dan telah tervalidasi; (2) modul fisika berbasis inkuiri terbimbing materi dinamika gerak  untuk siswa kelas X SMA  yang dikembangkan dinyatakan layak dengan kategori sangat baik; (3) Ada penurunan miskonsepsi fisika setelah diberi modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi dinamika gerak

Keywords

Miskonsepsi; Modul Fisika; Inkuiri Terbimbing

Full Text:

PDF

References

Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Berg, Euwe Van Den.1991. Miskonsep Fisika dan Remidiasi salatiga. Universitas Kristen Satya Wacana

Budiyono. (2011). Penilaian Hasil Belajar. Surakarta: Pascasarjana UNS.

Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya

Departemen Pendidikan Nasional 2013. Badan Standart Nasional Pendidikan (BSNP). ( on line) 20 juni 2014

Dick, W. Cary. And Carey, J.O. (2005). The Systematic Design of Instruction. Boston: Omegatype Typography, Incoperation.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandubg: Pustaka Setia

Ibrahim, Muslimin. 2012. Konseps Miskonsepsi, dan cara pembelajarannya Surabaya: UNESA University Press.

Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Muda. Bandung.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sani, Abdulah S. 2014. Pembelajaran Sainstifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013.Jakarta: Bumi Aksara.

Suparno,Paul 2005. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika Jakarta: PT Grasindo

. 2007 Metodologi Pembelajaran Fisika, Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma Press.

Thiagarajan & Semmel. (1974). Instructional development for training teacher of exceptional children. Bloomington Indiana: Indiana University.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.