PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN PENDEKATAN PENEMUAN (DISCOVERY) MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS SISWA

Syahrul Nur Abidin, Sarwanto Sarwanto, Widha Sunarno

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengaruh pendekatan penemuan melalui metode demonstrasi dan eksperimen, kemampuan berfikir kritis, kreativitas terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dilaksanakan dari bulan Januari-Mei 2016. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 1 Karas tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas, VII-1 dan VII-2.  Kelas VII-1 diberi pembelajaran dengan metode eksperimen dan kelas VII-2 diberi pembelajaran dengan metode demonstrasi. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk hasil belajar, angket untuk kemampuan berfikir kritis dan kreativitas. Hipotesis diuji meggunakan ANAVA dengan desain faktorial 2x2x2 sel tak sama dengan bantuan software SPSS versi 21.Dari hasil analisis data disimpulkan: 1) Ada perbedaan hasil belajar fisika terhadap penggunaan metode eksperimen dan metode demonstrasi, maka  metode pembelajaran  memberikan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar, 2) Ada perbedaan hasil belajar terhadap kemampuan berpikir kritis tinggi dan kemampuan berpikir kritis rendah, yang berarti bahwa kemampuan berpikir kritis memberikan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar, 3) Ada perbedaan hasil belajar terhadap kreativitas tinggi dan kreativitas rendah, yang berarti bahwa kreativitas memberikan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar, 4) Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan cara berpikir kritis siswa yang berarti metode pembelajaran dan cara berpikir kritis siswa secara bersama-sama tidaklah memberikan hasil yang signifikan terhadap prestasi belajar, 5) Ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kreativitas siswa yang berarti bahwa metode pembelajaran dan kreativitas siswa secara bersama-sama memberikan hasil yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa, 6) Tidak ada interaksi antara cara berpikir kritis siswa dengan kreativitas siswa yang berarti cara berpikir kritis siswa dan kreativitas siswa secara bersama-sama tidaklah memberikan hasil yang signifikan terhadap prestasi belajar, 7) Ada interaksi antara metode pembelajaran, cara berpikir kritis siswa, dan kreativitas siswa yang berarti metode pembelajaran, cara berpikir kritis siswa, dan kreativitas siswa secara bersama-sama memberikan hasil yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa.

Keywords

Pendekatan Penemuan; Metode Eksperimen; Metode Demonstrasi; Kemampuan Berfikir Kritis; Kreativitas; Hasil Belajar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.