PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI DISCOVERY LEARNING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS SISWA SMK KELAS X PADA MATERI SIFAT MEKANIK BAHAN

Yuli Ekawati, Widha Sunarno, Cari Cari

Abstract

Banyak penelitian telah dilakukan terkait penerapan discovery learning ini dalam dunia pendidikan. Menurut Hasanah (2015) ada beberapa hal yang tidak menggembirakan dari discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi penggunaan model Discovery Learning, metode eksperimen, metode demonstrasi, kemampuan berpikir kritis dan kreativitas  terhadap hasil  belajar. Metode penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Kebonsari Madiun kelas X tahun  pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling, sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X KR A dan X KR C. Kelas X KR A diberi pembelajaran dengan Discovery Learning menggunakan metode eksperimen, sedangkan X KR C diberi pembelajaran Discovery Learning dengan metode demonstrasi. Data hasil belajar kognitif, kemampuan berpikir kritis diambil menggunakan instrumen tes,  data kreativitas menggunakan angket sedangkan data hasil belajar afektif dan psikomotor menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan analisis variansi anava tiga jalan dan dilanjutkan dengan uji compare means. Hasil penelitian menunjukkan: 1) tidak terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran discovery learning menggunakan metode  eksperimen dan demonstrasi terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik: 2) terdapat perbedaan pengaruh antara kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar kognitif dan tidak terdapat perbedaan pengaruh antara kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar afektif dan psikomotorik; 3) terdapat perbedaan pengaruh antara kreativitas siswa terhadap hasil belajar kognitif dan tidak terdapat perbedaan pengaruh antara kreativitas siswa terhadap hasil belajar afektif dan psikomotorik; 4) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar kognitif dan terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar afektif  dan psikomotorik; 5) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan kreativitas siswa terhadap hasil belajar kognitif , afektif, psikomotorik; 6) tidak terdapat interaksi antara kemampuan berpikir kritis dengan kreativitas siswa terhadap hasil belajar kognitif, afektif, psikomotorik; 7) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran, kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar kognitif, afektif, psikomotorik.

Keywords

Discovery Learning; metode eksperimen; metode demonstrasi; kemampuan berpikir kritis; dan kreativitas

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.