PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PENEMUAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMK KELAS XI PADA MATERI KALOR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik modul fisika berbasis penemuan, kelayakan modul fisika berbasis penemuan yang memenuhi kriteria layak, dan untuk mengetahui efektivitas modul fisika berbasis penemuan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Untuk mengembangkan modul fisika berbasis penemuan untuk meningkatkan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa melalui model 4-D (Four D models) menurut Thiagarajan yang terdiri dari tahap pendefinisian (define) untuk menentukan kebutuhan dalam proses pembelajaran, tahap perencanaan (design) untuk menentukan desain modul dan materi yang akan dikembangkan, tahap pengembangan (develop) untuk menghasilkan produk modul yang dikembangkan, dan tahap diseminasi (disseminate) untuk menyebarluaskan penggunaan modul pada guru lain. Modul dikembangkan sesuai dengan tahap penemuan yaitu memberi stimulasi, melakukan identifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data, dan menyimpulan. Modul divalidasi berdasarkan aspek materi, media dan bahasa. Modul yang sudah divalidasi dan memenuhi kriteria kelayakan modul, dilakukan uji coba kelas kecil pada 10 siswa dan setelah direvisi dilakukan ujicoba kelas besar sebanyak 36 siswa. Teknik analisis data berupa tes tertulis dan cheklist. Uji coba modul diterapkan di SMK Bhakti Mulia Wonogiri. Penelitian ini menghasilkan produk sebuah modul cetak pada materi kalor, pretest-posttest hasil belajar siswa, validasi ahli dan angket respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase penilaian validator ahli 81,82%, validator praktisi 90,34%, validator teman sejawat 89,20% dan penilaian angket respon siswa 93,70%, dari hasil persentase validator ahli, praktisi, teman sejawat serta respon siswa berada pada kategori sangat baik. Penilaian hasil belajar siswa pada kemampuan berpikir kritis menggunakan N-gain adalah 0,38 yang berkategori sedang dan sikap ilmiah secara keseluruhan mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya dengan persentase rata-rata keseluruhan aspek 18,78%. Tahap diseminasi diberikan modul kepada tiga guru di sekolah yang berbeda. Modul fisika berbasis penemuan ini memiliki karakter yang sesuai dengan pembelajaran penemuan yaitu dikembangkan berbasis penemuan yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa digambarkan pada pola keterkaitan, memenuhi kriteria sangat baik dari penilaian beberapa ahli, praktisi dan teman sejawat, serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.