UMUR SIMPAN SAMBAL PARI (Dasyatis Sp.) ASAP YANG DIKEMAS JAR PADA BEBERAPA CARA PEMASAKAN DENGAN METODE PENDUGAAN ACCELERATED SHELF-LIFE TESTING (ASLT)
Abstract
Penambahan ikan pari asap pada pembuatan sambal dapat menjadi alternatif pengolahan ikan pari asap dan menghasilkan sambal dengan cita rasa khas. Selama penyimpanan, sambal mengalami penurunan mutu secara mikrobiologi serta menyebabkan perubahan aroma dan timbulnya asam pada sambal sehingga produk ditolak oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi cara kualitas sensoris, kimiawi, dan mikrobiologis sambal ikan pari asap kemasan jar kaca selama penyimpanan, umur simpan sambal, serta menentukan cara pemasakan untuk memperpanjang umur simpan sambal. Pengemasan menggunakan jar kaca dan variasi cara pemasakan pada sambal ikan pari asap dilakukan untuk mencegah penurunan mutu. Variasi cara pemasakan yang dilakukan yaitu pemasakan kering (P1), pemasakan setengah kering (P2), dan pemasakan kering dengan penambahan minyak setelah pemasakan (P3). Selanjutnya, untuk memenuhi standar keamanan pangan dan sebagai jaminan mutu dilakukan pendugaan umur simpan sambal ikan pari asap menggunakan metode ASLT model Arrhenius yang memiliki waktu pengujian relatif singkat dengan ketepatan dan akurasi tinggi. Parameter yang diuji adalah sensoris aroma, total asam tertitrasi (TAT), dan total plate count (TPC). Penurunan mutu sambal diamati pada penyimpanan suhu 35˚C, 45˚C dan 55˚C selama 48 jam dengan waktu pengamatan setiap 12 jam sekali. Berdasarkan hasil peneli tian, tiga variasi cara pemasakan sambal ikan pari asap memiliki penurunan mutu yang berbeda-beda selama penyimpanan. Umur simpan sambal ikan pari asap kemasan jar kaca menurut parameter kritis TAT pada cara pemasakan kering (P1) pada suhu 30˚C adalah 165,95 jam. Pada variasi pemasakan setengah kering (P2), umur simpan sambal pada suhu 30˚C adalah 155,04 jam. Pada variasi pemasakan kering dengan penambahan minyak (P3), umur simpan sambal pada suhu 30˚C adalah 197,96 jam. Variasi pemasakan kering dengan penambahan minyak goreng setelah pemasakan merupakan cara terbaik untuk memperpanjang umur simpan sambal ikan pari asap kemasan jar kaca.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arpah, M. dan Syarief, R. 2000. Evaluasi Model-model Pendugan Umur Simpan Pangan dari Difusi Hukum Fick Undireksional. Buletin Teknologi dan Industri Pangan.
Dewi, E.N., Ibrahim, R., dan Yuaniva, N. 2011. Daya Simpan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus Trewavas) yang Diproses dengan Metoda Penggorengan Berbeda. Jurnal Saintek Perikanan, Vol. 6(1):6-12
Ekawati, P., Martini, dan Yuliawati, S. 2005. Kontaminan Staphylococcus aureus Pada Ikan Asap di Tingkat Produsen dan Penjual di Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol 2(2)
Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Fellows, P.J. dan Axtell, B.L. 2002. Packaging Foods in Glass. Practical Action Publishing ILO. UK
Hamida, E. 2010. Oksidasi Lemak Dendeng Kering Oven Selama Penyimpanan yang Diuji Setelah Mengalami Penggorengan. Skripsi. IPB. Bogor.
Hariyadi, P. 2008. Prinsip-prinsip Penentuan dan Pendugaan Masa Kadaluarsa Produk Pangan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Herawati, H. 2008. Penentuan Umur Simpan pada Produk Pangan. Jurnal Litbang Pertanian, Vol. 27(4): 124-130.
Irianto, H.E., dan Giyatmi, S. 2009. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Penerbit Universitas Terbuka. Jakarta.
Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Sayuran dan Buah-Buahan (Teori dan Praktek. Ebookpangan.com
Kusmiyati, N.W.S.A. 2007. Uji Aktivitas Senyawa Antibakteri dari Mikroalga Porphyriduim cruentum. Biodiversitas, Vol. 8(1):48:53.
Kusnandar, F. 2008. Desain Percobaan Dalam Penetapan Umur Simpan Produk Pangan dengan Metode ASLT. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Muthezhilan, R., Yogananth, N., Priyanka, dan Hussain, A.J. 2012. Fatty Acid Composition and Antimicrobial Activity of Solanum torvum SW. Journal of Modern Biotechnology, Vol. 1(2) pp 75–78
Novianti, A., Achyadi, H.S., dan Garnida, Y. 2016. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan Penstabil Terhadap Karakteristik Sambal “Goang” Instan. Skripsi. Universitas Pasundan. Bandung.
Nursari, Karimuna, L., dan Tamrin. 2016. Pengaruh pH dan Suhu Pasteurisasi Terhadap Karakteristik Kimia, Organoleptik dan Daya Simpan Sambal. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, Vol. 1(2) pp 151-158.
Pasaribu, N. 2004. Minyak Buah Kelapa Sawit. Repository USU. Sumatera Utara.
Setyaningsih, D., Apriyantono, A., dan Sari M.P. 2010. Analisis Sensori Untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press. Bogor.
Shin, J. and Seike, S.E.M. 2014. Food Processing: Principle and Applications, Second Edition. John Wiley and Sons Publishing. USA.
Sobhi, B., Noranizan, M., Karim, S., Rahman, R.A., Bakar J., dan Ghazali, Z. 2012. Microbial and Quality Attributes Of Thermally Processed Chili Shrimp Paste. International Food Research Journal, Vol. 19(4): 1705-1712
Sopandi, T. dan Wardah. 2014. Mikrobiologi Pangan. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Sukandar, D., Muawanah, A., Amelia E.R., dan Anggraeni, F.N. 2014. Aktivvitas Antioksidan dan Mutu Sensori Formulasi Minuman Fungsional Sawo-Kayu Manis. Jurnal Kimia Valensi, Vol. 4(2):80-89
Sumaryanto, H., Pratama, R.I., dan Santoso, J. 2012. Karakteristik Kimia dan Sensori Ikan Pe. Seminar Nasional IX Hasil Perikanan dan Kelautan. IPB. Bogor.
Supit, J.W., Langi, T.M., dan Ludong, M.M. 2015. Analisis Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Sambal “Cahero”. Sripsi. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Utami, D.A. 2012. Studi Pengolahan dan Lama Penyimpanan Sambel Ulek Berbahan Dasar Cabe Merah, Cabe Keriting dan Cabe Rawit yang Difermentasi. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar.
Wahyuningsih, I., Effendi, U., dan Hidayat, A. 2012. Analisis Kelayakan Usaha Produksi Sambal Petis Ikan Tuna Siap Saji (Studi Kasus Di UD. Madu Prima Pamekasan Madura). Universitas Brawijaya. Malang.
Weiser, H.H. 1962. Practical Food Microbiology And Technology. AVI Publishing.
Winarno, F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Brio Press. Bogor.
Wulandari. D. 2001. Penentuan Umur Simpan Saus Paprika (Capsicum annum var. Grossum) dari Bahan Baku Paprika Sisa Grading. IPB. Bogor.
Refbacks
- There are currently no refbacks.