PENGEMBANGAN METODE PENGKAYAAN UNTUK DETEKSI SEL Listeria monocytogenes RUSAK SUBLETAL

A. S. Suharyono

Abstract

Listeria monocytogenes adalah bakteri patogen berbahaya yang dapat disebarkan melalui makanan. Kontaminasi
makanan oleh Listeria monocytogenes di Indonesia belum banyak dilaporkan walaupun penelitian mengenai
bakteri ini perlu diawali. Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengembangkan metode deteksi dan
untuk mengobservasi kerusakan sel Listeria monocytogenes yang dihasilkan dari proses pembekuan udang.
Media yang digunakan untuk pengkayaan adalah media FDA (LEB) dengan penambahan masing-masing darah
kambing, susu penuh, ekstrak daging atau ekstrak udang. Kerusakan sel secara subletal dan letal dideteksi
dengan metode pour plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanasan pada 60C selama 10 menit
menyebabkan kerusakan sel sebesar 98,75%, sel letal 0,5 % dan waktu penyembuhan sel rusak subletal adalah 8
jam pada 37C. FDA (LEB) + 2% (b/v) susu penuh adalah media terbaik untuk penyembuhan Listeria
monocytogenes (penyembuhan 100%), FDA (LEB) + 2% (b/v) darah kambing menunjukkan pengaruh terendah
pada penyembuhan 4,34% dengan waktu inkubasi 8 jam.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.