UJI ORGANOLEPTIK DAN MIKROBIOLOGI MINUMAN SINBIOTIK DARI EKSTRAK CINCAU HIJAU (Premna oblongifolia Merr)

A. S. Suharyono, Fibra Nurainy, Samsul Rizal, Muhamad Kurniadi

Abstract

Telah dilakukan uji organoleptis dan mikrobiologi minuman sinbiotik hasil ekstrak cincau hijau (Premna
oblongifolia Merr). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi penambahan sukrosa pada minuman
sinbiotik dari ekstrak cincau hijau yang menghasilkan karakteristik organoleptik dan mikrobiologi yang sesuai
dengan standar minuman laktat supaya dapat diterima konsumen. Penelitian ini menggunakan satu faktor
perlakuan dengan tiga pengulangan. Faktor tersebut adalah konsentrasi penambahan larutan sukrosa terhadap
pembuatan minuman sinbiotik dari ekstrak cincau hijau. Perlakuan penambahan sukrosa (PS) terdiri dari 0%
(PS0), 5% (PS5), 10% (PS10), dan 15% (PS15) (b/v). Produk disimpan selama 28 hari, pengamatan dilakukan
setiap satu minggu sekali terhadap penerimaan rasa, meningkatnya total bakteri asam laktat dan tingkat stabilitas.
Data dari hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa karakteristik minuman sinbiotik dari ekstrak cincau hijau masih mampu
memenuhi standar minuman laktat untuk dapat diterima konsumen selama penyimpanan (28 hari). Berdasarkan
uji organoleptik minuman sinbiotik ekstrak cincau hijau pada setiap pengamatan selama penyimpanan, produk
yang paling disukai panelis yaitu produk dengan penambahan larutan sukrosa 65% (b/v) sebanyak 15% (v/v),
produk masih memenuhi standar total bakteri asam laktat minimal 1,0x107 cfu/ml dan penerimaan tertinggi
terhadap skor uji organoleptik. Semakin banyak larutan sukrosa dan lama waktu penyimpanan maka nilai tingkat
kekeruhan produk semakin tinggi, berarti produk minuman sinbiotik tersebut semakin tidak stabil.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.