PENGARUH GLISEROL TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE FILM BERBAHAN DASAR TEPUNG JALI (Coix lacryma-jobi L.)
Abstract
Jali (Coix lacryma-jobi L.), merupakan sejenis tumbuhan biji-bijian (serealia) tropika dari suku padi
padian (Poaceae). Kandungan pati jali cukup tinggi, sehingga memiliki potensi untuk dijadikan bahan baku
pembuatan edible film. Edible film tepung jali ini menggunakan gliserol sebagai plasticizer. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan gliserol terhadap karakteristik fisik dan mekanik edible film
tepung jali serta mengetahui konsentrasi penambahan gliserol pada edible film tepung jali yang menunjukkan
karakteristik fisik dan mekanik edible film terbaik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan gliserol
meningkatkan kelarutan dan ketebalan edible film, tetapi menurunkan permeabilitas terhadap uap air (WVP).
Penambahan gliserol pada awalnya meningkatkan pemanjangan dan kuat regang putus dari edible film. Ketika
kondisi jenuh, pemanjangan dan kuat regang putus kemudian turun. Edible film dengan karakteristik fisik dan
mekanik terbaik terdapat pada penambahan gliserol dengan konsentrasi 20% yang ditunjukkan dengan
permeabilitas uap air (WVP) sebesar 0,687 gr.mm/jam.m2 dan pemanjangan (elongation) film 41,022%.
padian (Poaceae). Kandungan pati jali cukup tinggi, sehingga memiliki potensi untuk dijadikan bahan baku
pembuatan edible film. Edible film tepung jali ini menggunakan gliserol sebagai plasticizer. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan gliserol terhadap karakteristik fisik dan mekanik edible film
tepung jali serta mengetahui konsentrasi penambahan gliserol pada edible film tepung jali yang menunjukkan
karakteristik fisik dan mekanik edible film terbaik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan gliserol
meningkatkan kelarutan dan ketebalan edible film, tetapi menurunkan permeabilitas terhadap uap air (WVP).
Penambahan gliserol pada awalnya meningkatkan pemanjangan dan kuat regang putus dari edible film. Ketika
kondisi jenuh, pemanjangan dan kuat regang putus kemudian turun. Edible film dengan karakteristik fisik dan
mekanik terbaik terdapat pada penambahan gliserol dengan konsentrasi 20% yang ditunjukkan dengan
permeabilitas uap air (WVP) sebesar 0,687 gr.mm/jam.m2 dan pemanjangan (elongation) film 41,022%.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.