EKSTRAKSI OLEORESIN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) : OPTIMASI RENDEMEN DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK MUTU

Ivan Widiyanto, Baskara Katri Anandito, Lia Umi khasanah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi rendemen optimum dalam proses produksi oleoresin
kayu manis pada variasi ukuran bahan, suhu dan waktu kontak selama proses ekstraksi maserasi dan mengetahui
karakteristik mutu oleoresin kayu manis yang meliputi kadar sinamaldehid, kadar minyak atsiri, dan kadar sisa
pelarut (kadar metanol) . Penelitian ini menggunakan variasi ukuran bahan (20, 50, dan 80 mesh), suhu ekstraksi
(45, 55, 65 °C), dan waktu ekstraksi (2, 4, 6 jam). Pada pengolahan data dengan menggunakan Response Surface
Methodology (RSM) diketahui persamaan optimasi rendemen oleoresin kayu manis yaitu : Y= 21,179 +
0,6945X1 +0,1371X2 -0,0369X3 +0,8635X12 -0,5757X22 -0,4433X32 +0,1248X1X2 -0,4243X1X3 -0,0660 X2X3 .
Rendemen optimum oleoresin kayu manis yang diperoleh sebesar 21,0513% yang didapat pada kondisi ukuran
partikel 38,76 mesh, suhu 55,709°C, dan waktu ekstraksi 4,265 jam. Karakteristik mutu oleoresin kayu manis
pada rendemen optimum yaitu kadar sinamaldehid 65,88 %, kadar minyak atsiri 25,95 % dan kadar sisa pelarut
( kadar metanol ) 0,33%.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.