PENGARUH PENGGUNAAN ASAM ASETAT DAN EDIBLE COATING EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP KUALITAS FILLET IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) SELAMA PENYIMPANAN SUHU DINGIN

Muhammad Luqman Al Hakim, Rofandi Hartanto, Edhi Nurhartadi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak bawang putih pada edible coating dan penggunaan pengawet asam asetat terhadap kualitas dan umur simpan fillet ikan nila merah selama penyimpanan suhu dingin dan mengetahui konsentrasi ekstrak bawang putih pada edible coating dan konsentrasi asam asetat yang terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu variasi konsentrasi asam asetat dan ekstrak bawang putih. Penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu penentuan konsentrasi ekstrak bawang putih yang ditambahkan pada edible coating dan pengujian kesegaran daging ikan dengan uji TPC (Total Plate Count), pH, kadar air, TBA (Thiobarbituric Acid), TVB (Total Volatile Base), dan warna (chromameter) selama 12 hari yang diuji pada hari ke-0, 4, 8, dan 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak bawang putih adalah 20% dan konsentrasi tertinggi yang masih diterima oleh panelis adalah 30%. Perendaman fillet ikan nila merah dalam asam asetat dan pelapisan edible coating ekstrak bawang putih dapat menghambat kerusakan fisik, kimia, dan mikrobiologis sampai hari ke-8 pada suhu penyimpanan 4±1ºC. Perlakuan terbaik adalah asam asetat dengan konsentrasi 1% dan ekstrak bawang putih 20%.
Kata Kunci : asam asetat, edible coating, ekstrak bawang putih, nila merah, suhu rendah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.