Gabungan Model Pembelajaran Kooperatif Perpotensi Memberdayakan Hasil Belajar Kognitif Biologi Seluruh Etnis Siswa SMA Di Kota Samarinda

Didimus Tanah Boleng

Abstract


Sebuah penelitian eksperimen semu, telah dilakukan di Kota Samarinda, pada siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Menengah Atas. Penelitian menerapkan empat  model pembelajaran (Cooperative Script, Think-Pair-Share, Gabungan Cooperative Script+Think-Pair-Share, dan konvensional), dan empat  etnis siswa (Jawa, Bugis, Banjar, dan Kutai). Fokus penelitian untuk mengetahui model pembelajaran yang berpotensi paling tinggi memberdayakan hasil belajar kognitif biologi dan dapat diterapkan untuk seluruh etnis siswa. Penelitian dilaksanakan selama semester ganjil tahun pembelajaran 2012/2013, dengan mengambil enam  kelas yang homogen berdasarkan etnis dan nilai ujian nasional Sekolah Menengah Pertama siswa. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah 132 orang siswa. Instrumen penelitian adalah angket dan soal tes. Data dianalisis menggunakan analisis teknik analisis deskriptif dan  Analisis Kovarian pada taraf signifikansi 5% (p˂0,05). Hasil analisis deskriptif terhadap etnis siswa, menunjukkan bahwa: 77,7% terdiri atas etnis: Jawa, Banjar, Bugis, dan Kutai; dan 22,3% terdiri atas etnis lainnya. Hasil analisis kovarian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif biologi siswa. Selanjutnya, hasil uji lanjut Least Significant Difference menunjukkan bahwa gabungan model pembelajaran Cooperative Script+Think-Pair-Share berpotensi paling tinggi dalam memberdayakan hasil belajar kognitif biologi dan dapat diterapkan untuk seluruh etnis siswa. Rata-rata dari rata-rata terkoreksi untuk interkasi gabungan model pembelajaran Cooperatif Script+Think-Pair-Share dengan seluruh etnis  siswa paling tinggi (81.75), lebih tinggi 0,57 kali dari interaksi pembelajaran konvensional dengan seluruh etnis siswa yaitu sebesar 52,21 (paling rendah). Penelitian sejenis di masa mendatang perlu dilakukan, untuk mendapatkan informasi lebih.

Kata Kunci: Gabungan model pembelajaran, hasil belajar kognitif, etnis, biologi


Keywords


Gabungan model pembelajaran, hasil belajar kognitif, etnis, biologi

Full Text:

PDF
rticle

References


Anwar, K. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Tipe Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika pada Siswa SMA. Tesis, tidak dipulikasikan. Semarang: PPs Unnes.

Bachtiar, (2014). Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Sikap Sosial, dan Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Multietnis. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, Vol. 3, No. 1, 1-13.

Boleng, D.T. (2014). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Script dan Think-Pair-Share Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis, Sikap Sosial, dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA Multietnis di Kota Samarinda. Malang. Disertasi, Tidak Diterbitkan.

Dinas Pendidikan Kota Samarinda. (2011). Rekapitulasi Nilai Rata-Rata UN Tahun 2011/2012 Jenjang SMA IPA. Samarinda.

Hardiyan, H. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Gabungan Antara Problem Based Learning (PBL) dan Think-Pair-Share (TPS) Dalam Rangka Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Kelistrikan Otomotif Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMKN 2 Yogyakarta. Skripsi, Tidak Diterbitkan.

Hart, D. (1994). Authentic Assesment: A Handbook for Educators. Addison-Wesley Publishing: Menlo Park, California.

Kuswarno, E. (2008). Etnografi Komunikasi. Widya Padjadjaran: Bandung.

Maasawet, T.E. (2009). Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperative Snowballing dan Number Head Together (NHT) pada Sekolah Multietnis Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis, Hasil Belajar Koqnitif Siswa Biologi dan Sikap Sosial Siswa SMP Samarinda. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPs UM.

Nurani, G.A. (2012). Pembentukan Karakter Dalam Keluarga Jawa. Makalah Disajikan Dalam Seminar Nasional Psikologi Islami, Surakarta, 21 April 2012,(Online), http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/1757/B3.%20Gita-UMS%20%28fixed%29.pdf?sequence=1, diakses 2 Juni 2013.

Santoso, B., Winingsih, I. (2013). Integrasi Multikultural dalam Masyarakat Multietnis: Strategi Akulturasi Masyarakat Etnis Jawa, Cina, dan Arab Keturunan di Wilayah Semarang. Laporan Akhir Penelitian Pemula. Universitas Dian Nuswatoro, Semarang, (Online), http://eprints.dinus.ac.id/15085/1/laporanAkhir_Budi_Santoso_0627057602_.pdf, alamat penelitian multietnis universitas semarang, diakses 27 Februari 2017.

Sihabudin, A. (2011). Komunikasi Antar Budaya. Bumi Aksara: Bandung.

Suparmi, (2012). Pembelajaran Kooperatif dalam Pendidikan Multikultur. Jurnal Pengembangan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, Vol. 1, No. 1, 107-117.

Suryaman. (2012). Penguatan Budaya dan Karakter Bangsa Melalui Pembangunan Karakter Dengan Pendidikan Multikultural (Studi Kasus di Sekolah Menengah). Makalah Disampaikan Pada Seminar Nasional Pendidikan Multikultural, Malang, 9 Desember 2012.

Sonhadji, A. (2012). Manusia, Teknologi, Dan Pendidikan; Menuju Peradaban Baru. Malang. Universitas Negeri Malang Press.




DOI: https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v10i1.8544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi


BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi

Print p-ISSN: 1693-265X
Online ISSN: 2549-0605
Website: https://jurnal.uns.ac.id/bioedukasi
Email: bioedukasi@fkip.uns.ac.id
Published by: Department of Biology Education,Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.