Sabun Minyak Jelantah Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) Pembasmi Staphylococcus aureus

Erna Widyasari, Farhan Dhio Yanuarsyah, Rifqi Nur Alwan Adinata

Abstract


Used cooking oil consumption causes cancer and the waste can pollute the environment. For that cases we need to find technology to change the oil become something useful like soap. The research aims to know the procedure to make soap from used cooking oil and Camellia sinensis extract and towards the growth of bacteria Staphylococcus aureus. There are two steps to purify the oil, purify with active carbon and banana peel. It was indicated by the formation of inhibition zones with the diameter occurred Cammelia sinensis extract with the size 12,5 mm, while the used cooking oil soap Cammelia sinensis extract 11 mm, alcohol 70% 5 mm, and tetrasiklin disc 15,8 mm. The conclusion are used cooking oil Cammelia sinensis extract can be modified into soap and soap from used cooking oil Camellia sinensis extract inhibited the growth of bacteria Staphylococcus aureus.

Keywords


Used cooking oil soap, Camellia sinensis, Staphylococcus aureus

Full Text:

PDF
rticle

References


Andaryekti, R., Mufrod, Munisih, S. (2015). “Pengaruh Basis Gel Sediaan Masker Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis Linn.) pada Karakteristik Fisik dan Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923”. Majalah Farmaseutik, 11, 2, 294-299.

Ayu, D.F., Ali, A., Sulaiman, R. (2010). Evaluasi Mutu Sabun Padat dari Minyak Goreng Bekas Makanan Jajanan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dengan Penambahan Natrium Hidroksida dan Lama Waktu Penyabunan. Makalah Prosiding.

Ivena Faustina et al., (2013). Pemanfaatan Minyak Jelantah dan Ekstrak Kulit Citrus reticula sebagai Bahan Pembuatan Sabun. Bandung:Sekolah Menengah Atas Santa Angela

Naomi, P., Gaol, A. M. L., dan Toha, M. Y. (2013). “Pembuatan Sabun Lunak dari Minyak Goreng Bekas Ditinjau dari Kinetika Reaksi Kimia”. Jurnal Teknik Kimia, 19, 2, 42-48.

Razak, A., Djamal, A., dan Revilla, G. (2013). “Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus secara Invitro”. Jurnal Kesehatan Andalas, 2, 1, 5-8.

Saraswati, F.N. (2015). “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Limbah Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa balbisiana) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat (Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, dan Propionibacterium acne). Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Towaha, B. (2013). “Kandungan Senyawa Kimia pada Daun Teh (Camellia sinensis)”. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 19, 3, 12-16.

Ubaidillah, I., Triadini, R., Erlina, Mariam, N., Andari, M. (2009). “Pemurnian Minyak Jelantah dengan Kulit Pisang Kepok (Musa paradiasacal) untuk Pedagang Makanan di Gelap Nyawang”. Program Kreativitas Mahasiswa. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Widyaningrum, N. (2013). “Epigallocatechin-3-galllate (EGCG) pada Daun Teh Hijau sebagai Anti Jerawat”. Majalah Farmasi dan Farmakologi, 17, 3, 95-98.

Yustinah, H. (2011). “Adsorbsi Minyak Goreng Bekas Menggunakan Arang Aktif dari sabut Kelapa”. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan.




DOI: https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v11i2.22648

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi


BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi

Print p-ISSN: 1693-265X
Online ISSN: 2549-0605
Website: https://jurnal.uns.ac.id/bioedukasi
Email: bioedukasi@fkip.uns.ac.id
Published by: Department of Biology Education,Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.