Sintesis dan Karakterisasi Silika Abu Ampas Tebu Termodifikasi Arginin sebagai Adsorben Ion Logam Cu(II)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang sintesis dan karakterisasi silika dari abu ampas tebu termodifikasi arginin dengan senyawa penggandeng glisidoksipropiltrimetoksisilan (GPTMS) sebagai adsorben ion logam Cu(II). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi silika abu ampas tebu termodifikasi arginin dengan senyawa penggandeng GPTMS sebagai adsorben ion logam Cu(II). Sintesis silika termodifikasi arginin dengan senyawa penggandeng GPTMS dilakukan dengan metode sol-gel. Adsorben tersebut dikarakterisasi dengan XRD, FTIR dan SAA. Uji kemampuan adsorpsi dilakukan menggunakan metode batch dengan larutan ion logam Cu(II), variasi pH, waktu kontak dan konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan perubahan difraktogram XRD pada silika termodifikasi dan silika abu ampas tebu (silika AAT). Difraktogram menunjukkan puncak melebar pada 2θ sebesar 10-15° dan 20-25°. Analisis FTIR menunjukkan Serapan baru –CH, ̶ NH tekuk, ̶ CN berturut-turut pada daerah 2947, 1570, dan 1356 cm^-1. Analisis SAA menunjukkan peningkatan luas permukaan pada silika termodifikasi arginin daripada silika dari 64,31 m²/g menjadi 382,67 m²/g. Kondisi terbaik adsorpsi ion logam Cu(II) dengan adsorben silika termodifikasi arginin terjadi pada pH 6 dengan waktu kontak 45 menit. Silika termodifikasi arginin mengalami peningkatan kapasitas adsorpsi dibandingkan silika dengan kapasitas adsorpsi yaitu dari 0,12 mg/g menjadi 0,52 mg/g. Isoterm adsorpsi ion logam Cu(II) lebih dominan mengikuti isoterm Langmuir dengan r = 0,997.

Synthesis and Characterization of Arginine-Modified Silica from Baggase Ash as Cu(II) Ions Adsorbent. The synthesis and characterization of arginine modified silica from bagasse ash with crosslinker glycydoxypropyltrimethoxyxylane (GPTMS) as an adsorbent for Cu (II) ions has been studied. This research aimed to determine the characterization of arginine modified silica with crosslinker GPTMS as an adsorbent for Cu(II) ions. Synthesis arginine modified silica with crosslinker GPTMS was conducted using sol-gel method. The adsorbent was characterized by XRD, FTIR and SAA. Adsorption ability test conducted using the batch method with a solution of Cu(II) ions, variation of pH, contact time and concentration. The results showed the change in the XRD diffractogram of arginine modified silica from bagasse (silica ATT). XRD diffractogram releaved broad peaks at 2θ 10-15° and 20-25°. FTIR analysis showed a new absorption -CH, -NH bending, -C-N on area of 2947, 1570, and 1356 cm^-1, respectively SAA analysis showed that the arginine-modified silica with crosslinker GPTMS has higher surface area than silica from 64.31 m²/g to 382.67 m²/g. The best conditions for copper adsorption with adsorbent arginine modified silica occured at pH 6 with a contact time of 45 minutes. Arginine modified silica has higher adsorption capacity than silica with a adsorption capacity from 0.12 mg/g to 0.52 mg/g. Adsorption of Cu (II) metal ions more dominantly follows Langmuir isotherms with r = 0.997.