The Need for Augmented Reality Batik Media to Increase Cultural Love for Learning, Drawing, Design, and Craft Production in Vocational High Schools

Wildan Deni Fahrezi, Sariyatun Sariyatun, Sudiyanto Sudiyanto

Abstract

Cinta budaya di sekolah sangat penting, karena selain melestarikan warisan budaya, juga memperkuat identitas, meningkatkan toleransi, dan membangun karakter siswa di tengah masyarakat multikultural. Salah satu cara efektif untuk menumbuhkan rasa cinta budaya adalah melalui inovasi pembelajaran yang menarik dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan Media Batik Augmented Reality sebagai solusi untuk meningkatkan cinta budaya di kalangan siswa SMK dalam pembelajaran Gambar Desain dan Produksi Kriya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi kebutuhan media batik augmented reality dalam meningkatkan cinta budaya pada pembelajaran gambar desain dan produksi kriya di sekolah menengah kejuruan. Hasil data mengenai ketertarikan siswa terhadap batik menunjukkan bahwa 65% siswa merasa sangat tertarik jika materi batik disampaikan melalui AR, mengindikasikan bahwa teknologi ini berpotensi menarik perhatian siswa dengan cara yang lebih interaktif dan visual. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat  peluang besar dalam pengembangan media pembelajaran batik augmented reality di era digital dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran gambar desain dan produksi kriya di  SMK.

Keywords

Augmented Reality, cinta budaya batik, pembelajaran interaktif.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.