Implementation of the Batik Movement to Foster Creativity in Elementary School Students
Abstract
Pendidikan seni di sekolah dasar sering kali kurang fokus dalam mengembangkan kreativitas siswa secara mendalam dan mengikuti pendekatan yang lebih konvensional. Idealnya, pendidikan seni di sekolah dasar perlu melibatkan metode yang memfasilitasi kreativitas siswa, misalnya melalui kegiatan membatik. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi kelancaran siswa dalam membatik, 2) mengidentifikasi keluwesan siswa dalam menemukan ide baru, 3) mengukur orisinalitas siswa dalam membuat pola, 4) menganalisis keterperincian siswa dalam menambahkan detail pada motif, dan 5) mengevaluasi imajinasi siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Pule, dengan melibatkan 40 partisipan, termasuk guru dan siswa kelas 4 dan 5 SD. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner, dan validitasnya diperkuat dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan membatik di sekolah dasar meningkatkan kreativitas siswa dalam menghasilkan berbagai ide saat membuat motif batik. Siswa menunjukkan kemampuan beradaptasi dan mencoba teknik-teknik baru ketika menghadapi tantangan dalam proses membatik. Banyak siswa yang berhasil menciptakan motif batik yang unik dan berani berinovasi dengan pola-pola yang tidak biasa. Selain itu, siswa juga mampu menambahkan detail-detail kecil dan memberi makna pada motif batik yang mereka buat. Temuan ini menunjukkan bahwa mengintegrasikan kegiatan membatik ke dalam kurikulum sekolah dasar dapat secara efektif menumbuhkan kreativitas, meningkatkan rasa percaya diri, dan mempromosikan apresiasi budaya pada saat yang bersamaan.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.