Perbandingan Penerapan Model Team Games Tournament dan Numbered Head Together terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Pengukuran Panjang pada Kelas IV SDN Tayem Timur 04
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses belajar menggunakan dua model yang berbeda serta untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan Numbered Head Together di kelas IV SD Negeri Tayem Timur 04 Tahun Pelajaran 2019/2020.Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Kedua model pembelajaran baik itu TGT maupun NHT sama-sama berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa pokok bahasan pengukuran panjang. Namun hasil belajar siswa yang menggunakan model Teams Games Tournament memiliki mean lebih rendah daripada model Numbered Head Together. Jadi dari kedua model tersebut, model NHT lebih baik jika dibanding model TGT terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan pengukuran panjang pada kelas IV SDN Tayem Timur 04. Hal ini ditunjukkan pada data SPSS dimana perolehan nilai t hitung negatif dan lebih kecil dari t tabel. Dimana besarnya perbedaan mean atau rerata kedua model ditunjukkan pada kolom mean difference,yaitu: minus (-3.88235).
Keywords
References
Anggoro, Toha. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka
Arikunto, Suharsimi. (2006). Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.
Ertikanto, Chandra. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Media
Akademi Farida, Eva. (2010). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Model TGT (Team Games Tournament) pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat di Kelas IV MI Darussalam Blimbing Rejotangan Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010.Tulungagung
Hadi,Sutarto. (2017). Pendidikan Matematika Realistik dan Implementasinya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Hadi, Sutrisno. (2004). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Hajar, Ibnu. (1999). Dasar-dasar metodologi penelitian kwantitatif dalam pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hamalik, Oemar. (2002). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Huda. (2014). Cooperative Learning (metode, teknik, struktur, dan model penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hudojo, Herman. (1990). Srategi Menagajar Belajar Matematika. Malang: IKIP.
Irianto, Agus. (2007). Statistika Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana
Isjoni. (2016). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kemendikbud 2013. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Komalasari. (2014). Pembelajaran Konstektual. Bandung: PT Refika Aditama. Lie,
Anita. (2002). Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.
Masithoh, Dewi. (2010). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasa Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus dan Balok) Siswa Kelas VIII UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tahun Ajaran 2009/2010. Tulungagung: Skripsi tidak diterbitkan.
Muhsetyo, Gatot. (2007). Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Mulyasa, E. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rahmad, Jalaludin. (2005). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.
_______. (2018). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Depok : Rajawali Pers.
Shoimin, Aris. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Slavin. (2015). Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa
Media. Subana. (2005). Statistika Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Sudijono,
Anas. (2005). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supardi. (2015). Penilaian Autentik Pembelajaran Afektif, Kognitif dan Psikiomotor. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suprijono, Agus. (2015). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryanto. (2006). Dalam lokakarya (Pengembangan Model-model Pembelajaran Matematika). Yogyakarta: UNY.
Taniredja. (2014). Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta. Winataputra, Udin S. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Refbacks
- There are currently no refbacks.