Analysis of Banyumasan Culture Mulok Learning as an effort to build the character of students

Yuli Kartikasari

Abstract

Pengaruh budaya asing akibat dampak perkembangan teknologi terutama tayangan televisi sangat mempengaruhi perilaku anak. Tayangan televisi seperti sinetron yang sering mempertontonkan ketidak pantasan anak sekolah dalam berpakaiann dan bergaul serta tindakan kekerasan. Tayangan ini membuat anak meniru adegan-adegan yang ditontonnya, umumnya mereka meniru gerakannya dan kata-katanya. Anak cenderung melakukan pelanggaran tata tertib sekolah, seperti telat masuk sekolah, tidak menghormati guru, tidak mengerjakan tugas sekolah, membolos, memakai seragam tidak sesuai aturan, mencontek dan terlibat tawuran pelajar. Faktor yang mendukung permasalahan anak seperti tawuran pelajar adalah melemahnya budi pekerti serta belum efektifnya pendidikan karakter. Mengantisipasi terkikisnya ciri khas budaya setempat, maka mulok Budaya Banyumasan diterapkan di sekolah dasar negri larangan kecamatan kembaran Kabupaten Banyumas. Pendidikan berkarakter pada mulok Budaya Banyumas bertujuan untuk mengenalkan kearifan lokal. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Mulok Budaya Banyumasan dapat mempertahankan nilai luhur dalam masyarakat, menjadi filter dan pilar dalam membangun karakter peserta didik

Keywords

pembelajaran, mulok budaya banyumasan, karakter peserta didik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.