Model Two Stay Two Stray (TSTS) dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Abstract
Proses pembelajaran yang biasa dilaksanakan menggunakan model ceramah yaitu penyampaian materi secara utuh kepada siswa dan diselingi dengan latihan-latihan soal, pembelajaran seperti ini menyebabkan siswa cenderung pasif dan pembelajaran kurang berarti bagi siswa. Siswa kurang memperoleh pengalaman langsung, dan guru kurang memberikan kesempatan serta kepercayaan terhadap diri siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Hal ini juga berdampak pada rendahnya aktivitas belajar siswa. Berdasarkan permasalahan ini peneliti melakukan upaya perbaikan dengan menerapkan pembelajaran cooperative tipe two stay two stray (TSTS). Model pembelajaran tersebut melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan belajar. Pokok pikiran pembelajaran cooperative tipe two stay two stray (TSTS) adalah memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi kepada kelompok lain. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Matematika dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative tipe two stay two stray.
Keywords
Matematika, Model Two Stray Two Stray (TSTS)
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.