Alih Teknologi Budidaya Lada Organik Sebagai Pagar Hidup Kepada Masyarakat Desa Kebonagung, Sidoharjo, Wonogiri

Widyatmani Sih Dewi, Mujiyo Mujiyo, Rahayu Rahayu

Abstract


Masyarakat desa Kebonagung, Kec.Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri mempunyai visi ingin mengembangkan desanya menjadi desa agrowisata organik terpadu. Saat ini, di desa Kebonagung telah dikembangkan padi organik dan buah naga organik. Masyarakat ingin mengembangkan tanaman lada secara organik, baik sebagai tanaman pagar maupun di tanam di lahan pekarangan mereka, karena lada bernilai ekonomi tinggi. Permasalahan yang dihadapi adalah mereka belum mengetahui teknologi budidaya lada secara organik, dan juga belum mengetahui apakah lahannya sesuai untuk untuk budidaya lada atau tidak. Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan: (1) Asosiasi Pertanian Organik “Wono Agung” (APOW) dan (2) Kelompok Tani Sedya Maju. Kedua mitra berlokasi di desa Kebonagung.Tujuan dari program ini adalah: (1) alih teknologi dari perguruan tinggi kepada mitra tentang budidaya tanaman lada secara organik sehingga mitra mengembangkan lada secara organik dengan teknologi penanaman secara benar, maupun (2) memberikan informasi ilmiah tentang kesesuaian lahan di Kebonagung untuk budidaya tanaman lada. Metode yang digunakan meliputi: focus group disccusion (FGD), penyuluhan, praktik budidaya lada organik, dan pemantauan. Hasil menunjukkan bahwa mitra begitu antusias dalam menerima teknologi yang dibagikan karena memiliki pengharapan lada mempunyai nilai jual yang tinggi, dan mereka juga segera mempraktikkan budaya lada dari bibit yang dibagikan secara cuma-cuma. Berdasarkan hasil kajian ilmiah, desa Kebonagung sesuai untuk budidaya lada organik dengan pengelolaan tertentu.



DOI: https://doi.org/10.20961/prima.v1i2.35151

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.