Identifikasi kesulitan belajar biologi siswa SMA di Kabupaten Kampar
Sari
Learning difficulties are inappropriate leraning caused by possible brain dysfunction, difficulty in academic tasks, and low leraning achievement. This research aims to determine the profile of student’s learning biology in class XI SMA Negeri 1 Tambang for the 2022/2023 academic year. This research in descriptive research using quantitative and qualitative approaches. The method used in this research is a survey method with collectioncarried aot through interview and qustionnaires. Sampling used a saturated sampling technique. The sample in this study was 120 class XI sciense students. The data analysis technique uses quantitative descriptive. The questionnaire distributed consisted of 4 indicators with 32 statements. The results of the research revealed that the biology learning difficulty profile of class moderate, the community environmental indicators is 81,4 in the very high category. Based on the research results, it can be concluded that the profile of sudents’ learning difficulties in leraning biology in class XI SMA N egeri 1 Tambang for the 2022/2023 academic year is vey high with a percentage of 78.9%
ID
Kesulitan belajar merupakan ketidak tepatan pembelajaran yang disebabkan oleh kemungkinan adanya disfungsi otak, kesulitan dalam tugas-tugas akademik, dan prestasi belajar yang rendah, kesulitan belajar ini sering terjadi pada setiap peserta didik karena ada berbagai faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran biologi di kelas XI SMA Negeri 1 Tambang Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode survei dengan pengumpulan pengumpulan dilakukan melalui wawancara dan angket. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 orang siswa kelas XI IPA. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Angket yang disebarkan terdiri dari 4 indikator dengan 32 pernyataan
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abbas, A., & Hidayat, M. Y. (2018). Faktor-faktor kesulitan belajar fisika pada peserta didik kelas IPA sekolah menengah atas. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 6(1), 45-50. https://doi.org/10.24252/jpf.v6i1.3273
Abdurrahman, M. 2010. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Agustin, V. N. (2013). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui model problem based learning (PBL). Journal of Elementary Education, 2(1).
Alawiyah, H., Muldayanti, N. D., & Setiadi, A. E. (2016). Analisis kesulitan belajar siswa dalam memahami materi invertebrata di kelas x man 2 pontianak. Jurnal Bioeducation, 3(2).
Amaliyah, M., Suardana, I. N., & Selamet, K. (2021). Analisis kesulitan belajar dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar IPA siswa SMP Negeri 4 Singaraja. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 4(1), 90-101. https://doi.org/10.23887/jppsi.v4i1.33868
Darimi, I. (2016). Diagnosis kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran aktif di sekolah. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(1), 30-43.
Fadillah, A. (2016). Analisis minat belajar dan bakat terhadap hasil belajar matematika siswa. Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(2), 113-122. https://doi.org/10.31943/mathline.v1i2.23
Hadiprayitno, G., Muhlis, & Kusmiyati. (2019). Problems in learning biology for senior high schools in Lombok Island. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1241, No. 1, p. 012054). IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1241/1/012054
Muhyatun, M. (2019). Upaya Preventif Perilaku Menyontek Siswa Melalui Layanan Dukungan Sistem. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 157-164. https://doi.org/10.29240/belajea.v4i2.891
Nerita, S., & Safitri, E. (2023). Analysis of Student Difficulties in Learning Biology. Journal Of Biology Education Research (JBER), 4(1), 1-8. https://doi.org/10.55215/jber.v4i1.5963.
Nurjan. (2016). Psikologi Belajar Ponerogo: Wade Grup
Nusroh, S., & Luthfi, E. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Serta Cara Mengatasinya. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 71–92. https://doi.org/10.29240/belajea.v5i1.1145
Putria, H., Maula, L. H., & Uswatun, D. A. (2020). Analisis proses pembelajaran dalam jaringan (daring) masa pandemi covid-19 pada guru sekolah dasar. Jurnal basicedu, 4(4), 861-870.
Rowe, J. P., Shores, L. R., Mott, B. W., & Lester, J. C. (2011). Integrating learning, problem solving, and engagement in narrative-centered learning environments. International Journal of Artificial Intelligence in Education, 21(1-2), 115-133. https://doi.org/10.3233/JAI-2011-019
Simorangkir, A., Napitupulu, M. A., & Sinaga, T. (2020). Analisis kesulitan belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia. Jurnal Pelita Pendidikan, 8(1), 1-11. https://doi.org/10.24114/jpp.v8i1.11247
Syahdan L, M. . (2021). Belajar dan Mengajar Sebagai Suatu Proses Pendidikan yang Berkemajuan. Jurnal Literasiologi, 5(2). https://doi.org/10.47783/literasiologi.v5i2.222
Yuberti, Y. (2014). Teori pembelajaran dan pengembangan bahan ajar dalam pendidikan. Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.