Implementasi model pembelajaran kelkej untuk meningkatkan hasil belajar sistem reproduksi pada siswa kelas ix.

Sri Murwanto

Sari

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar sistem reproduksi pada siswa kelas IX dan untuk memperoleh bukti bahwa penerapan model pembelajaran kelkej dapat meningkatkan hasil belajar sistem reproduksi pada siswa kelas IX. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2019. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung atau observasi untuk mengamati tindakan dengan menggunakan model pembelajaran kelkej. Selanjutnya pada setiap siklus dilakukan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar sistem reproduksi pada setiap siklusnya, yaitu siklus I (71,24), siklus II (75,43) dan siklus III (76,57). Selain itu juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar pada setiap siklusnya yaitu siklus I (57,24%), siklus II (80,95%) dan siklus III (85,71%).

 

Implementation of the group study learning model to improve reproductive system learning outcomes in grade ix students. This research is a classroom action research which aims to improve learning outcomes of the reproductive system in class IX students and to obtain evidence that the application of the kelkej learning model can improve reproductive system learning outcomes in class IX students. The subjects of this study were students of class IX. This research was carried out in July - October 2019. The technique used to collect data in this study is the technique of direct observation or observation to observe the action using the kelkej learning model. Furthermore, in each cycle a test is carried out to determine student learning outcomes. Based on the results of the study showed an increase in the average value of reproductive system learning outcomes in each cycle, namely cycle I (71.24), cycle II (75.43) and cycle III (76. 57). In addition, there was also an increase in the learning mastery in each cycle, namely cycle I (57.24%), cycle II (80.95%) and cycle III (85.71%).

Kata Kunci

Study Group model; learning outcomes

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Arfiah, S. (2017). Penerapan metode kerja kelompok untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VC SD Negeri 004 Tembilahan kecamatan Tembilahan. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 267-275.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Akasara.

Dapodik (2019). Data Dapodik SMP Negeri 4 Alla. Enrekang. Enrekang: SMPN 4 Alla

Depdiknas (2005). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas

Depdiknas (2005). Model-model pengajaran dalam pembelajaran Sains. Jakarta: Depdiknas

Djamarah, S.B. (2006). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung. CV. Aneka Ilmu

Gerhanawati (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kerja Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas IX A MTs Muhammadiyah Salaka Kabupaten Takalar.

Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Roestiyah (1989). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana N. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Sinar Baru Algesindo

Tim (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Cemerlang

Undang-undang Dasar 1945

Werkani dan Hamadi Marlius. (2003). Strategi Mengajar dalam Pelaksanaan Belajar Mengajar di Sekolah. Pekanbaru: Sutra Bantu Perkasa

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.