Profil critical thinking dalam proses pembelajaran biologi di SMA Kabupaten Purbalingga
Sari
EN
Merdeka Curriculum requires students to possess 21st-century competencies, one of which is critical thinking, categorized under learning and innovation skills. This study aimed to analyze the profile of critical thinking and the role of biology learning processes in empowering the dimensions of critical thinking among senior high school students in Purbalingga Regency. To date, there has been no mapping in these schools regarding how biology learning contributes to strengthening critical thinking dimensions. The analysis adopted Ennis's five aspects of critical thinking: providing simple explanations, building basic skills, drawing conclusions, providing further explanations, and setting strategies and tactics. This research employed a quantitative descriptive approach with data collected through observation, critical thinking tests, interviews, and documentation. The population included 16 high schools (ten public and six private). A cluster random sampling technique was implemented, with the sample size taken as 20% of the total population. The results revealed that students' critical thinking ability in these schools was at a moderate level, with an average achievement rate of 45.6%. The highest average percentage was in the aspect of providing further explanations (57.3%), and the lowest was in providing simple explanations (41.2%). A mismatch between teaching modules, learning processes, and evaluation questions in classroom implementation was identified as the main issue affecting students' critical thinking development. Teachers play a crucial role in designing learning strategies that train students to think logically, analytically, and reflectively.
ID
Kurikulum merdeka menuntut siswa untuk memiliki kompetensi abad 21, salah satunya critical thinking yang termasuk dalam kompetensi learning and innovation skills. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil critical thinking dan peran proses mata pelajaran biologi dalam memberdayakan dimensi critical thinking pada siswa SMA di Kabupaten Purbalingga. Di SMA Kabupaten Purbalingga belum pernah dipetakan terkait peran mata pelajaran Biologi dalam memberdayakan dimensi critical thinking. Analisis dimensi critical thinking menggunakan lima aspek berpikir kritis menurut Ennis: memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut, dan mengatur strategi dan taktik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, tes critical thinking, wawancara, dokumentasi. Populasi penelitian terdiri dari 16 SMA (10 SMA Negeri dan 6 SMA Swasta). Teknik pengambilan data cluster random sampling. Jumlah sampel diambil 20% dari jumlah populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Kabupaten Purbalingga berada pada kategori sedang dengan persentase rata-rata capaian 45,6%, persentase rata-rata tertinggi pada aspek memberikan penjelasan lanjut (57,3%) dan persentase rata-rata terendah pada aspek penjelasan sederhana (41,2%). Ketidaksesuaian antara modul ajar, proses pembelajaran, dan soal evaluasi pembelajaran dalam implementasinya di kelas menjadi permasalahan utama dalam pencapaian critical thinking siswa. Guru berperan penting dalam merancang strategi pembelajaran yang melatih siswa berpikir logis, analitis, dan reflektif.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agnafia, D. N. (2021). Profil Sikap Ilmiah pada Mata Kuliah Biologi Dasar II. Jurnal Pendidikan Modern, 7(1), 26-32. https://doi.org/10.37471/jpm.v7i1.361
Alwi, I. (2015). Kriteria Empirik dalam Menentukan Ukuran Sampel Pada Pengujian Hipotesis Statistika dan Analisis Butir. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2), 140–148. https://doi.org/10.30998/formatif.v2i2.95
Aminah, S., & Mauliyah, A. (2025). Stimulasi Kemampuan Metakognitif pada Anak Usia Dini melalui Aktivitas Reflektif Berbasis Bermain. Journal of Early Childhood Education Studies, 5(1), 84-102. https://doi.org/10.54180/joeces.v5i1.477
BSKAP. (2022). Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika Fase E - Fase F. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, 21.
Calamlam, J. M. M. (2021). The Development of 21st-Century E-learning Module Assessment Tool. Journal of Educational Technology Systems, 49(3), 289-309. https://doi.org/10.1177/0047239520953792
Delic, H. (2016). Socratic Method as an Approach to Teaching. European Researcher, 111(10). https://doi.org/10.13187/er.2016.111.511
Devi, L. P. S. A., & Winangun, I. M. A. (2024). Peran Literasi Digital dalam Meningkatkan Kompetensi Teknologi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 11(4), 1255-1267. https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i4.4681
Ennis, R. H. (1993). Critical Thinking Assessment. Theory into practice, 32(3), 179-186. https://doi.org/10.1080/00405849309543594
Ennis, R. H. (2015). Critical Thinking: A Streamlined Conception. dalam M. Davies & R. Barnett (Ed.), The Palgrave Handbook of Critical Thinking in Higher Education (hlm. 31–47). New York: Palgrave Macmillan US. https://doi.org/10.1057/9781137378057_2
Farahani, N., Fitri, R., Selaras, G. H., & Farma, S. A. (2023). Faktor Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi SMA. Jurnal Edukasi Biologi, 9(2), 177–185. https://doi.org/10.21831/edubio.v9i2.19519
Fuadiyah, M., Norra, B. I., & Astutik, F. (2022). Biology Learning Model to Improve Critical Thinking Skills of Ten Grade Students: A Meta-Analysis. Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education, 5(2), 101–112. https://doi.org/10.17509/aijbe.v5i2.46084
Hamdani, M., Prayitno, B. A., & Karyanto, P. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning (Vol. 16, No. 1, hlm. 139-145).
Hamidah, S., Nurhafiva, Reizahran, R., & Fadhil, A. (2023). Analisis Berpikir Kritis dalam Buku Ajar Pendidikan Agama Islam Kelas XI. Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(2), 203–213.
Heryensi, E., Hamzah, S., Wardana, R. W., & Yanti, F. A. (2025). Integrasi Literasi Saintifik dalam Asesmen Pendidikan IPA: Meta-Analisis Pengembangan Instrumen Evaluasi Berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 15(2), 86-99. https://doi.org/10.23887/jppii.v15i2.95409
Hikmawati, H., Suastra, I. W., Suma, K., Sudiatmika, A. I. A. R., & Rohani, R. (2021). The Effect of Problem-Based Learning Integrated Local Wisdom on Student Hots and Scientific Attitude. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 7(SpecialIssue), 233-239. https://doi.org/10.29303/jppipa.v7iSpecialIssue.1118
Kemendikbudristek. (2022). Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemendikbudristek,
Kolber, S. (2024). Ancient methods & modern memes: Using Socratic Circles and Tiktok Within Classes to Democratise Your Teaching. Curriculum Perspectives, 44(2), 217–228. https://doi.org/10.1007/s41297-024-00247-w
Magdalena, I., Fauzi, H. N., & Putri, R. (2020). Pentingnya Evaluasi dalam Pembelajaran dan Akibat Memanipulasinya. Jurnal Pendidikan dan Sains, 2(2), 244–256. https://doi.org/10.30640/dewantara.v2i1.722
Maulidia, L., Nafaridah, T., Ratumbuysang, M. F. N. G., & Sari, E. M. K. (2023). Analisis Keterampilan Abad Ke 21 melalui Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 2 Banjarmasin: The Analysis of 21st Century Skills Through the Implementation of the Independent Learning Curriculum at SMA Negeri 2 Banjarmasin. Prospek, 2(2), 127-133.
Mazna, U., Nazirah, F., Farhana, I., & Marsitah, I. (2024). Perencanaan Pembelajaran yang Interaktif dalam Menumbuhkan Critical Thinking Siswa. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(4), 10-10. https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i4.793
Muljani, S. (2022). Rancangan Pembelajaran Berkarakteristik Pembelajaran Inovatif Abad 21 pada Materi Estimasi Biaya Konstruksi dengan Model Pembelajaran Project Based Learning di SMK Negeri 1 Adiwerna. Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 182-197. https://doi.org/10.24905/cakrawala.vi0.226
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. , Pub. L. No. 22 (2006).
Prayoga, F. I., Masruroh, N., & Safitri, N. V. (2024). Pentingnya Profesionalisme Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia. Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series, 7(3). https://doi.org/10.20961/shes.v7i3.91633
Raj, T., Chauhan, P., Mehrotra, R., & Sharma, M. (2022). Importance of Critical Thinking in The Education. World Journal of English Language, 12(3), 126-133. https://doi.org/10.5430/wjel.v12n3p126
Rohman, F., & Kusaeri, K. (2021). Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Fikih Dengan Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal (WGCTA). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 19(3), 333-345. https://doi.org/10.32729/edukasi.v19i3.874
Rosyida, F., Zubaidah, S., & Mahanal, S. (2016). Memberdayakan Keterampilan Berpikir Kritis dengan ModelPembelajaran Remap TmPS (Reading Concept Map Timed Pair Share). Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 209–214.
Rozikin, A., & Sanjaya, E. (2025). Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa SMA 8 Surabaya. Journal of Science and Mathematics Education, 1(2), 55-62. https://doi.org/10.70716/josme.v1i2.177
Santia, R., & Hidayati, N. (2024). Profil Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XI. Bio-Pedagogi, 13(2), 78. https://doi.org/10.20961/bio-pedagogi.v13i2.88152
Sudijono, A. (2012). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiharto, B. (2014). Pemahaman Guru Biologi SMA Kota Surakarta terhadap Hakikat Biologi Sebagai Sains. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 11(1), 915–918.
Sujana, I. M., & Puniawati, I. A. W. (2020). Keterampilan Pembelajaran Abad 21 Dalam Teaching Learning Cycles (TLC) Model (Refleksi Pembelajaran Bahasa Inggris Dalam Program Penempatan Dosen Di Sekolah (PDS)). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(1), 15–28. https://doi.org/10.29303/jipp.v5i1.101
Syarifuddin, S., & Iriani, I. (2023). Characteristics, Approaches, and Competency Learning Processes of Students in The 21st Century. 12 Waiheru, 9(1), 35-44. https://doi.org/10.47655/12waiheru.v9i1.91
Suharyani, L. A., Nugroho, A. S., & Dewi, E. R. S. (2023). Profil Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Perubahan Lingkungan Berbasis Strategi Metakognitif: Profile Of High School Students' Critical Thinking Skills on Environmental Change Material Based on Metacognitive Strategies. Practice of The Science of Teaching Journal: Jurnal Praktisi Pendidikan, 2(1), 37-44. https://doi.org/10.58362/hafecspost.v2i1.30
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. John Wiley & Sons.
Trilling, B., & Hood, P. (1999). Learning , Technology , and Education Reform in the Knowledge Age. Educational Technology, 26.
Utami, S., Santoso, G., Prihatin, F., & Suwardono. (2023). Peningkatan Prestasi literasi Siswa dalam Menyampaikan Pendapat dengan Bernalar Kritis, Komunikasi, Logis, dan Argumentatif di Kelas 6. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(4), 133–153. https://doi.org/10.9000/jpt.v2i4.618
Wahyudin, D., Subkhan, E., Malik, A., Hakim, Moh. A., Sudiapermana, E., LeliAlhapip, M., … Krisna, F. N. (2024). Kajian Akademik Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemendikbud.
Wilujeng, N. T., Widodo, J. P., & Wibowo, S. (2025). Planning, Implementation, and Evaluation of Problem-Based Learning in Improving Students' Critical Thinking Skills on History Subjects. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 9(2), 441-449. https://doi.org/10.36526/santhet.v9i2.4136
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.






61.png)
