Perspektif Teori Konstruktivisme Vygotsky terhadap kemampuan bersosialisasi siswa slow learner di sekolah dasar inklusi

Yunis Aprianti, Ibnu Laksana Aulia Ramdani, Muhammad Ali, Muhammad Rifki, Ridho Budhi Utomo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Zone of Proximal Development (ZPD) dalam pem-belajaran inklusif guna meningkatkan kemampuan bersosialisasi siswa slow learner. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan observasi non-partisipan di salah satu SD Negeri di Yogyakarta, serta pengumpulan data melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan orang tua, serta analisis dokumen sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis ZPD dengan bantuan teman sebaya mampu meningkatkan interaksi sosial, keterampilan komunikasi, rasa percaya diri, penyelesaian konflik, dan kerja sama siswa slow learner. Namun, terdapat tantangan seperti kesulitan mengidentifikasi ZPD, keterbatasan sumber daya, heterogenitas kemampuan siswa, serta kurangnya kolaborasi dengan orang tua. Simpulan penelitian ini mengungkap bahwa interaksi sosial dalam ZPD efektif mendukung perkembangan sosial siswa slow learner, sehingga dapat menjadi dasar pengembangan intervensi pembelajaran inklusif yang lebih efektif.

 

The perspective of Vygotsky's Constructivism Theory on the social skills of slow learner students in inclusive elementary schools

 

Abstract: This study aims to analyze the implementation of the Zone of Proximal Development (ZPD) in inclusive education to improve the socialization skills of slow learners. A case study method was employed, using non-participant observation at a public elementary school in Yogyakarta, along with data collection through classroom observations, interviews with teachers and parents, and analysis of school documents. The results indicate that ZPD-based learning, facilitated by peer assistance, enhances slow learners' social interaction, communication skills, self-confidence, conflict resolution, and cooperation. However, challenges such as difficulties in identifying ZPD, limited resources, varying student abilities, and insufficient parental collaboration were identified. The study concludes that social interaction within the ZPD framework effectively supports the social development of slow learner, providing a foundation for designing more effective inclusive learning interventions.

Keywords

Kemampuan bersosialisasi; Siswa slow learner; sekolah dasar inklusi; Teori Konstruktivisme Vygotsky; Zone of Proximal Development

Full Text:

Fulltext PDF

References

Aisyah, S. (2019). Pelatihan guru dalam Implementasi pendidikan inklusif berbasis konstruktivisme Vygotsky. Jurnal Pengembangan Pendidikan Inklusif, 6(2), 67–78.

Anwar, H. (2018). Penerapan teori zona proximal pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan sosial anak tunagrahita ringan di sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 37(1), 112–121.

Aprianti, Y., Rifki, M., Prastowo, A., & Prasetyo, S. (2024). Penerapan aplikasi games anatomi model drill and practice untuk meningkatkan pemahaman siswa di sekolah ramah inklusi. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 702-709. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.873

Asghar, H. M., Ahmad, R., & Qureshi, M. A. (2018). The impact of social interaction on student’s motivation and learning. Journal of Education and Learning, 7(3), 69–76.

Budiarti, E. W., Oktaviana, A., & Kamala, I. (2021). Analisis Perilaku Sosial pada Anak Slow Learner. At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan, 8(2), 132-145. https://doi.org/10.32505/tarbawi.v8i2.2963

Dewi, N. S. (2018). Konstruktivisme Vygotsky: Perspektif pengembangan pendidikan inklusif. Jurnal Pendidikan Khusus, 1(2), 45–56.

Du, X. (2020). The Implications of Vygotsky’s Sociocultural Theory for Second Language (L2) Instruction. International Journal of Instruction, 13(1), 431–446. https://doi.org/10.29333/iji.2020.13128a

Hargreaves, L. (2019). Using Vygotsky’s zone of proximal development to enhance classroom teaching. Journal of Education and Training Studies, 7(3), 104–112.

Hidayah, S., & Lestari, W. (2017). Penerapan teori zona proximal pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan sosial anak tunagrahita di SLB C di Kabupaten Tegal. Journal of Special Needs Education and Rehabilitation, 2(2), 59–66.

Istiqomah, R., & Suwandi, D. (2019). Implementasi zona proximal pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Jurnal Pendidikan Khusus, 4(1), 89–102.

Iswanto, B. (2017). Pendidikan inklusif berbasis konstruktivisme Vygotsky: Studi kasus di Sekolah Dasar X. Jurnal Pendidikan Inklusi, 3(1), 23–35.

Keifert, D., & Chinn, P. W. (2016). Appropriating conceptual and physical artifact knowledge within the constraints of in-school and out-of-school salons. International Journal of Educational Research, 79, 112–123. https://doi.org/10.1016/j.ijer.2016.06.007

Kim, J. (2017). The role of social interaction in cognitive development: Vygotsky’s social development theory. International Journal of Early Childhood Education, 23(1), 71–84.

Moll, L. C. (2020). Vygotsky and education: The sociocultural genesis of mediated action. Annual Review of Applied Linguistics, 40, 47. https://doi.org/10.1017/S0267190520000035

Moore-Visscher, S. Leijenhorst, J. (2021). Scaffolding the scaffolding: Supporting instructors in implementing scaffolds. Instructional Science, 49(3), 345-372. https://doi.org/10.1007/s11251-021-09548-5

Nuraeni, N., Budiman, M. A., & Listiana. (2019). Analisis Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif yang Ramah Anak. Jurnal Pendidikan Inklusif, 6(1), 1–16.

Purnama, A. (2017). Strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi siswa slow learner. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 78–89.

Rahayu, S. (2020). Tantangan guru dalam implementasi pendidikan inklusif berbasis konstruktivisme Vygotsky. Jurnal Pendidikan Inklusif, 4(1), 23–35.

Rahma, A. (2022). The role of heterogeneous peer groups in social skill development for autistic students in inclusive classrooms. Journal of Inclusive Education, 15(3), 112–128. https://doi.org/10.1080/13603116.2021.2018367

Santoso, B. (2023). Gradual scaffolding in mathematics learning for slow learners: A case study in Indonesian inclusive schools. International Journal of Special Education, 38(1), 45–60. https://doi.org/10.52291/ijse.2023.38.1.004

Santrock, J. W. (2019). Life-span development (18th ed.). McGraw-Hill Education.

Suhadi, Y. (2018). Pendidikan inklusi bagi siswa berkebutuhan khusus: Perspektif Kontruktivisme. Jurnal Pendidikan Khusus, 1(1), 45–56.

Suryadi, D. (2020). Penerapan zona proximal pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan berteman siswa kelas III SDN 2 Cibening, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 6(1), 83–94.

Suryadi, H. (2016). Pendidikan inklusi: Konsep dan aplikasi dalam konteks Indonesia. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 12(2), 183–194.

Van der Veer, R. (2022). Lev Vygotsky: Continuity and change in psychology. Journal of Russian & East European Psychology, 59(1), 1–15. https://doi.org/10.1080/10610405.2022.2123348

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. MA: Harvard University Press.

Weisner, T. (2017). Vygotsky and the social formation of mind. https://doi.org/10.1525/aa.1987.89.2.02a00500

Refbacks

  • There are currently no refbacks.