Analisis kemampuan pemecahan masalah soal cerita operasi hitung campuran bilangan cacah di kelas IV
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan peserta didik dalam kemampuan pemecahan masakah sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah terhadap soal cerita materi operasi hitung campuran bilangan cacah sehingga hal ini berguna sebagai bahan bagi guru sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Hasil analisis dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran khususnya masalah matematis peserta didik di sekolah dasar. Penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian digunakan berupa tes diagnostik yang dilakukan pada kelas IV di salah satu SD yang berada di Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki peserta didik berdasarkan hasil jawaban dari tes soal cerita materi operasi hitung campuran bilangan cacah yaitu memahami masalah (83%), merencanakan pemecahan masalah (75%), menyelesaikan masalah (79%), dan mengecek kembali (95%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kekeliruan yang paling banyak dilakukan adalah peserta didik tidak memahami masalah sehingga ketika selesai mengerjakan soal peserta didik tidak mengecek kembali soal yang telah dikerjakan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, guru perlu merancang atau mengembangkan inovasi pembelajaran yang lebih efektif untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi terutama kesalahan dalam memahami masalah dan mengecek kembali.
Analysis of problem-solving ability of mixed arithmetic operation story problems in class IV
Abstract: This study is motivated by the lack of ability of students in problem-solving ability so this study aims to determine the results of the analysis of the ability of students in problem-solving on the story problem of the mixed arithmetic operation of numerical numbers so that this is useful as a material for teachers as an effort to be able to improve the problem-solving ability of students. The results of the analysis can be used to improve the quality of learning, especially the mathematical problems of students in elementary schools. The research used is using a qualitative descriptive method with research instruments used in the form of diagnostic tests conducted in class IV in one of the elementary schools in Tasikmalaya Regency. The results of the research conducted state that the problem-solving abilities possessed by students based on the results of the answers to the story problem test on mixed counting operations of small numbers are understanding the problem (83%), planning problem-solving (75%), solving the problem (79%), and checking back (95%). So, it can be concluded that the most common mistake made is that students do not understand the problem so when they finish working on the problem students do not check back the problems that have been done. Based on the results of this study, teachers need to design or develop more effective learning innovations to minimize the errors that occur, especially errors in understanding the problem and checking back.
Keywords
Full Text:
Fulltext PDFReferences
Ahmad, Kurniawati, K. R. A., & Negara, H. R. P. (2023). Desain didaktis matematis pada materi operasi hitung campuran. EL-HIKAM: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Keagamaan, 16 No 1.
Fitri, N. W., Subarinah, S., & Turmuzi, M. (2019). Analisis kesalahan Newman dalam menyelesaikan soal cerita materi turunan pada siswa kelas XII. Mandalika Mathematics and Education Journal, 1 Nomor 2.
Indrawatia, F. A., & Wardono. (2019). Pengaruh self efficacy terhadap kemampuan literasi matematika dan pembentukan kemampuan 4C. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 247–267.
Iswara, E., & Sundayana, R. (2021). Penerapan model pembelajaran problem posing dan direct instruction dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1 No 2.
Juwita, E. N., & Kelana, J. B. (2021). Kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi pecahan siswa SD Kelas III menggunakan model pembelajaran snowball throwing. COLLASE Creative of Learning Students Elementary Education, 04 No 02, 187–194.
Karlimah, Nur, L., & Oktaviyani, H. (2019). Pemahaman konsep operasi hitung penjumlahan bilangan cacah siswa sekolah dasar. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9 (2), 123–129. https://doi.org/10.25273/pe.v9i2.4887
Monalisa, I., Mutiasya, I., Aryaningrum, M. R., & Marini, A. (2023). Analisis kesulitan belajar matematika materi operasi hitung bilangan campuran siswa kelas IV SDN Karet 04 Pagi Kecamatan Setiabudi. JOEL (Journal of Educational and Language Research), 2 No 8.
Novandi, M., & Firmansyah. (2016). Pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan koneksi matematis siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA, 1 No 1, 11–20.
Nurkaeti, N. (2018). Polya’s strategy: An analysis of mathematical problem solving difficulty in 5th grade elementary school. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 10 No 2, 140–147.
Oktari, E. Z., Handayani, T., & Sofyan, F. A. (2019). Analisis kesulitan belajar matematika materi operasi hitung campuran siswa MI Hijriyah II Palembang. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 9 No 1, 41–50.
Putri, B. B. A., Muslim, A., & Bintaro, T. Y. (2019). Analisis faktor rendahnya minat belajar matematika siswa kelas V di SD Negeri 4 Gumiwang. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 5 No 2.
Rahmatin, A., & Marzuki, I. (2022). Analisis kesulitan belajar siswa pada materi operasi hitung campuran bilangan cacah kelas 3 sekolah dasar. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 9(3), 707–722. https://doi.org/https://doi.org/10.47668/edusaintek.v9i3.572
Rahmmatiya, R., & Miatun, A. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari resiliensi matematis siswa SMP. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 5 No 2, 187–202.
Rohmasari, D. N. (2019). Minat siswa terhadap pelajaran matematika dan hubungannya dengan metode pembelajaran dan efikasi diri. Jurnal Pendidikan Matematika.
Setiyowati, L., Wijonarko, & Sulianto, J. (2018). Penerapan metode problem solving model polya terhadap kemampuan memecahkan masalah pada materi operasi hitung campuran kelas 3 SD. JS (Jurnal Sekolah), 2 No 2, 32–37.
Simanungkalit, R. H. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP Negeri 12 Pematangsiantar. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 1 No 1.
Syakur, A. S., Purnamasari, R., & Kurnia, D. (2021). Analisis kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 13 No 2.
Syavira, V. F., & Novtiar, C. (2021). Analisis kesalahan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaiakan soal operasi hitung campuran bilangan cacah dan pecahan. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 4 No 6. https://doi.org/10.22460/jpmi.v4i6.1671-1678
Utari, D. R., Wardana, M. Y. S., & Damayani, A. T. (2019). Analisis kesulitan belajar matematika dalam menyelesaikan soal cerita. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3 No 4.
Wijayanto, R., & Santoso, R. H. (2018). Pengembangan bahan ajar matematika dengan pendekatan problem solving berorientasi pada kemampuan pemecahan masalah. Jurnal Pedagogi Matematika, 7 No 3.
Refbacks
- There are currently no refbacks.