Pengembangan kompetensi guru dalam menghadapi masa peralihan Kurikulum Merdeka

Debora Catherine Pranata, Yudi Sukmayadi, Nandang Budiman

Abstract

Kurikulum dapat dianggap sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Setelah sebelas kali pergantian kurikulum di Indonesia, pada tahun 2022 pemerintah kembali mengubah kurikulum dengan memperkenalkan kurikulum merdeka. Oleh karena perubahan dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka, maka diperlukan penyesuaian dan usaha yang dilakukan untuk mengembangkan kompetensi guru dalam menghadapi masa revolusi merdeka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengembangan kompetensi guru dalam menjaga pelestarian masa kondisi kemandirian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan teknik wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah setelah dilaksanakan selama hampir 1 tahun pembelajaran dengan tantangan dan tantangan yang dihadapi juga pembekalan akan kurikulum merdeka, sekolah dapat menggunakan kurikulum merdeka dengan baik. Simpulan dari penelitian ini adalah dalam mendukung keberhasilan implementasi iklim merdeka diperlukan pengembangan kompetensi guru melalui sosialisasi, lokakarya, dan pelatihan yang dibekali oleh pemerintah dan yayasan.

 

Teacher competency development in facing the transition period of the Merdeka Curriculum

 

Abstract: The curriculum is a tool to achieve educational goals. In 2022, the government will change the curriculum again by introducing a Merdeka Curriculum. Because of these changes, adjustments are needed and efforts are made to develop teacher competence in facing the transition period of the independent curriculum. The aim of this research is to understand the development of teacher competency in facing the transition period of the independent curriculum. This research uses a descriptive qualitative approach. Data collection was carried out by literature study and interviews. The results of this research are that teachers have a main role in facilitating the learning process. In facing the transition to the independent curriculum, schools must prepare teacher competencies, namely pedagogical competencies, personality competencies, social competencies and professional competencies that are adapted to the independent curriculum. After almost 1 year of learning with the obstacles and challenges faced as well as the provision of the independent curriculum, the school was able to use the independent curriculum well. The conclusion of this research is that to support the successful implementation of the independent curriculum, it is necessary to develop teacher competency through outreach, workshops, and training provided by the government and foundations.

Keywords

Kurikulum Merdeka; Pengembangan Kompetensi Guru; Kurikulum 2013

Full Text:

Fulltext PDF

References

Anas, Ibad, A. Z., Anam, N. K., & Hariwahyuni, F. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Madrasah Ibtidaiyah (MI). Journal of Creative Student Research (JCSR), 1(1), 99–116.

Angga, Abidin, Y., & Iskandar, S. (2022). Penerapan pendidikan karakter dengan model pembelajaran berbasis keterampilan Abad 21. Jurnal Basic Edu, 6(1), 1046–1054.

BP, A. R., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022). Pengertian pendidikan, ilmu pendidikan dan unsur-unsur pendidikan. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 1–8.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. (2023). Panduan operasional model kompetensi guru. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54.

Febriana, R. (2019). Kompetensi guru. Bumi Aksara.

Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan model pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011–3024.

Julaeha, S., Hadiana, E., & Zaqiah, Q. Y. (2021). Manajemen inovasi kurikulum: Karakteristik dan prosedur manajemen inovasi kurikulum: karakteristik dan prosedur. MUNTAZAM: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 1–26.

Kementerian Pendidikan, K. R. dan T. (2023). Kurikulum Merdeka: Keleluasaan Pendidik dan Pembelajaran Berkualitas. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/

Muawanah, M., Alamsyah, T. P., & Hendracipta, N. (2022). Penelitian tentang kompetensi kepribadian guru dalam menerapkan pendidikan karakter disiplin. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(2), 434–445.

Mukhlisoh, E. (2022). Perubahan kurikulum dan dampaknya pada pendidikan. Kumparan.com. https://kumparan.com/elis-mukhlisoh/perubahan-kurikulum-dan-dampaknya-pada-pendidikan-1zEdlssOdrq/3

Mukhlison, E. (2006). Ilmu pendidikan. STAINPO PRESS.

Nadhifah, R. (2023). Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Belajar di SDN 1 Ngawonggo Kecamatan Tajinan. Proceedings Series of Educational Studies, 340–349.

Nuning. (2022, August 30). Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah. bbpmpjateng.kemdikbud.go.id: https://bbpmpjateng.kemdikbud.go.id/perbandingan-kurikulum-2013-dan-kurikulum-merdeka/

Pawartani, T., & Suciptaningsih, O. A. (2024). Pengembangan kompetensi guru untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 7(3), 2182–2191.

Pendidikan, B. S. K. dan A. (2024). Kajian akademik Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Purwanto, N. (2019). Tujuan pendidikan dan hasil belajar domain dan taksonomi. Jurnal Teknodik, 9(16), 146–164.

Rahman, A. (2021). Supervisi dan pengawasan dalam pendidikan. Jurnal Pilar: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 12(2), 50–65.

Ramaliya. (2018). Pengembangan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran. Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman, 9(1), 77–87.

Rosni, R. (2021). Kompetensi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 7(2), 113–124.

Sari, E. C. (2022). Kurikulum di Indonesia: tinjauan perkembangan kurikulum pendidikan. Inculco Journal of Christian Education, 2(2), 93–109.

Sari, F. I., Sunendar, D., & Anshori, D. (2023). Analisis perbedaan Kurikulum 2013 Dan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(1), 146–151.

Sekretariat KSPSTK. (2023, March 14). Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan. Kspstendik.Kemdikbud.Go.Id. https://kspstendik.kemdikbud.go.id/read-news/projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-berbasis-cara-berpikir-tumbuh-growth-mindset#:~:text=Sesuai%20dengan%20namanya%2C%20P5%20adalah,P5%20di%20dalam%20Kurikulum%20Merdeka

Sugiyono, S. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif & RND. Alfabeta.

Sugiyono, S. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sukanti, S. (2008). Meningkatkan kompetensi guru melalui pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia, 6(1), 1–11.

Surya, M. (2003). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Yayasan Bhakti Winaya.

Vhalery, R., Setyastanto, A. M., & Leksono, A. W. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur. Research and Development Journal Of Education, 8(1), 185–201.

Zulfikar, F. (2022). Mengenal Kurikulum Merdeka Belajar dan tahapan implementasi penerapannya. Detik.Com. https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6163658/mengenal-kurikulum-merdeka-belajar-dan-tahapan-implementasi-penerapannya

Refbacks

  • There are currently no refbacks.