Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI MIPA Menggunakan PBL Berbantuan LKPD Saintifik Konsep

Ahmad Rifan Muzakki, Aulya Nanda Prafitasari, Fifit Wulandari

Abstract

Keterampilan menyeleksi informasi yang benar dari berbagai media informasi dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang tepat terhadap pemecahan masalah siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada aspek intrepretasi dan menganalisa dengan model pembelajaran problem based learning berbantuan LKPD Saintifik Konsep. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian diujikan dikelas XI MIPA 5 SMA Negeri Balung selama 3 siklus pengulangan Data kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh dari tes kemampuan berpikir kritis dengan indikator mengintrepretasi dan menganalisis. Hasil tes berpikir kritis dihitung presentase kemampuan berpikir kritis, dan ketuntasan klasikal. Hasil analisis rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dari siklus 1 dengan nilai 62,74, siklus 2 dengan nilai 65,57, siklus 3 dengan nilai 82,59. Nilai ketuntasan klasikal pada siklus 1 sebanyak 52,94, siklus 2 sebanyak 50, dan siklus 3 sebanyak 79,41. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran problem based learning berbantuan LKPD saintifik konsep dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan indikator mengintrepretasi dan menganalisa.

Keywords

Problem Based Learning, Berpikir kritis, LKPD saintifik konsep

Refbacks

  • There are currently no refbacks.