Pelatihan Metode Tilawah Evaluasi Simpel (TES) Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Tahfidz Alquran
Abstract
Hasil riset IIQ tahun 2018 menunjukkan bahwa 65% umat Islam di Indonesia buta huruf dalam Alquran, dan data dari Susenas BPS pada tahun 2018, 58,57% umat Islam di Indonesia tidak dapat membaca Alquran, kondisi masyarakat sangat kurang dalam pemahaman, cara membaca dan pencapaian menghafal Alquran rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi terhadap hambatan yang dialami guru tahfidz alquran dan menjelaskan dampak pelaksanaan pelatihan tahfidz Al-Qur'an dengan metode TES (Simple Evaluation Tilawah) terhadap kompetensi guru tahfidz Alquran di di Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada 6 kabupaten di Jawa Barat, sampel diambil dari guru Alquran di Jawa Barat. Sumber data dari penelitian terdiri dari data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari Kepala sekolah, atau pimpinan lembaga. Data skunder diperoleh dari hasil wawancara, data catatan coordinator Alquran, guru, jelajah referensi seperti jurnal, e-book, dan buku. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ustadz Jemmi Gumilar ST, selaku pemilik Metode TES, mengatakan hasil pelatihan guru tahfidz Al-Qur'an dengan Metode TES, dapat meningkatkan kompetensi guru dalam membina bacaan dan hafalan siswa.
Keywords
Pelatihan guru, tahfidz alquran, metode TES
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.