Persepsi Guru terhadap Bahan Ajar Sejarah Sekolah Menengah Atas

Djono Djono

Abstract

Persepsi guru tentang bahan ajar sejarah sangat beragam. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami perspektif guru terhadap bahan ajar sejarah dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu 28 responden guru sejarah sekolah menengah atas di beberapa wilayah Indonesia. Penelitian dilaksanakan selama bulan November tahun 2022. Instrumen penelitian menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan anaysis Interactive meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap bahan ajar sejarah telah mencakup aspek kognitif dengan nilai rerata 3.45 (86.44%), afektif dengan nilai rerata 3.48 (87.27%), dan psikomotor dengan nilai rerata 3.55 (88.93%). Secara spesifik, pada ranah kognitif, bahan ajar sejarah telah memenuhi indikator yaitu self-instruction (89.03%), self-contained (88.81%), stand-alone (79.93%), adaptif (85.36%), dan user friendly (89.07%). Pada ranah afektif, bahan ajar telah memenuhi indikator self-instruction (88.65%), self-contained (89.69%), stand-alone (83.22%), adaptif (85.96%), dan user friendly (88.81%). Pada ranah psikomotorik, bahan ajar sejarah telah memenuhi indikator self-instruction (87.66%), self-contained (89.80%), stand-alone (89.47%), adaptif (87.82%), dan user friendly (89.91%). Maka, dapat disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap bahan ajar sejarah telah memenuhi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Keywords

Bahan Ajar, Guru, Pembelajaran Sejarah, Sekolah Menengah Atas

Refbacks

  • There are currently no refbacks.