Pengembangan Bahan Ajar Sistem Koloid Menggunakan Metode Four Steps Teaching Material Development

Siti Marfu'ah, Sjaeful Anwar, Hendrawan Hendrawan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar sistem koloid yang layak digunakan   dalam pembelajaran kimia tingkat sekolah menengah. Bahan ajar sistem koloid dikembangkan karena adanya indikasi bahwa bahan ajar yang beredar sekarang belum sepenuhnya sesuai dengan tuntutan kurikulum, masih mengandung materi yang belum benar sesuai keilmuan, masih sedikit nilai dan keterampilan yang ditanamkan, dan cenderung masih menitikberatkan pada dimensi konten. Metode penelitian yang digunakan adalah Development Research Richey & Klein yang terdiri dari design (pada tahap ini, dilakukan analisis permasalahan pada bahan ajar dan studi literatur mengenai pengembangan bahan ajar), development (pada tahap ini, menggunakan metode 4S TMD yang terdiri dari empat tahap: seleksi, strukturisasi, karakterisasi, dan reduksi didaktik), dan evaluation (pada tahap ini, evaluasi draft bahan ajar dilakukan oleh dosen ahli di bidang pendidikan kimia untuk menilai kelayakan bahan ajar). Hasil evaluasi memberikan kesimpulan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memiliki karakteristik penyajian materi berdasarkan K.D. 3.15 dan K.D. 4.15, sesuai dengan kebenaran ilmu, terdapat nilai dan keterampilan yang dikembangkan, peta konsep sesuai dengan kaidah pembuatan peta konsep, dan sesuai dengan struktur dan sistematika bahan ajar. Hasil uji keterpahaman bahan ajar memiliki persentase 89,57% dengan kategori mandiri (self-instructional). Hasil uji kelayakan bahan ajar memiliki persentase 95,42% dengan kategori sangat layak.

Keywords

4S TMD Method, Colloidal System, Teaching Material

References

Anwar, S. (2015). Pengolahan Bahan Ajar. Bandung: Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Arifin. (2015). Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Pada Tema Udara Berbasis Nilai Religius Menggunakan 4 Steps Teaching Material Development [Tesis]. Tidak diterbitkan. Berger, R. (2015). Now I see it, now I don’t: researcher’s position and reflexivity in qualitative research. Qualitative Research, 15(2), 219–234. Berland, L. K., Schwarz, C. V., Krist, C., Kenyon, L., Lo, A. S., & Reiser, B. J. (2016). Epistemologies in practice: Making scientific practices meaningful for students. Journal of Research in Science Teaching, 53(7), 1082–1112. Choppin, J., McDuffie, A., Drake, C. & Davis, J. (2020). The role of instructional materials in the relationship between the official curriculum and the enacted curriculum. Mathematical Thinking and Learning, 1-26. Hayek, F. A. (1945). The Use of Knowledge in Society. The American Economic Review, 35(4), 519-530. Jack, B. M. & Lin, H. S. (2017). Making learning interesting and its application to the science classroom. Studies in Science Education, 53 (2), 137-164. Kemdikbud (2013). Lampiran Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 68 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah. Jakarta: Kemdikbud. Khine, M. S. (2013). Critical Analysis of Science Textbook. New York: Springer Dordrecht Heidelberg. Liu, E., Cheng, S., & Lin, C. (2008). The development of Evaluation Indicators for LEGO Multimedia Instructional Material. WSEAS Transaction on Computer, 7, 1783. Majid, Azis Hamidil. (2015). Analisis Materi Sistem Koloid dalam Buku Teks Pelajaran Kimia SMA/MA Kelas XI Dari Perspektif 4S TMD Pada Tahap Seleksi [Tesis]. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Marfu’ah, S. & Anwar, S. (2018). How to develop SETS-based Colloidal System Teaching Material ?. International Conference on Mathematics and Science Education, 3, 298-303. Marfu’ah, S., Rudibyani, R. B., & Sofya, E. (2015). Efektivitas Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimpulkan pada Materi Elektrolit dan Non Elektrolit. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4, (1). Moore, N., Coldwell, M., & Perry, E. (2021). Exploring the role of curriculum materials in teacher professional development. Professional Development in Education, 47(2–3), 331–347. Nugraha, D. A., Binadja, A., & Supartono. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks Bervisi Sets, Berorientasi Konstruktivisme. Journal of Innovative Science Education, 2(1), 27–34. Ortony, A., Clore, G. L., & Collins, A. (1988). The cognitive structure of emotions. Cambridge, England: Cambridge University Press. Rashidov, A. (2020). Development of Creative and Working with Information Competences of Students in Mathematics. European Journal of Research and Reflection in Educational Sciences. 8 (3), 10-15. Richey, R.C., & Klein, J.D. (2005). Developmental Research Method: Creating Knowledge From Instructional Design and Development Practice. Journal of Computing in Higher Education, 16(2), 23-28. Slavin, R.E. (1992). Research method in education, 2nd Ed. USA: Allyn and Bacon. You, H. S. (2017). Why teach science with an interdisciplinary approach: History, trends, and conceptual frameworks. Journal of Education and Learning, 6(4), 66-77.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.