Keteladanan Pengasuh dan Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Santri Tarbiyatul Athfal Tegalrejo Magelang
Abstract
Pengasuh atau kiai dalam pondok pesantren memiliki peranan sentral dalam proses pembentukan karakter santri, namun peranan tersebut tidak dapat berjalan maksimal jika tidak ada keterlibatan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan pengasuh dan orang tua dalam pembentukan karakter santri Tarbiyatul Athfal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa keteladanan pengasuh pondok pesantren Tarbiyatul Athfal yang meliputi 1) rasa hormat, 2) sabar dan tabah, 3) kerja keras, 4) sederhana dan 5) tawakal. Orang juga dapat berperan dalam pembentukan karakter berupa 1) keteladanan dan 2) pembiasaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua melaksanakan pendidikan karakter melalu fungsi pendidikan dan fungsi religius. Kesimpulan dari penelitian ini adalah baik pengasuh maupun orang tua memiliki peranan dalam proses pendidikan karakter santri.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
‘Aliyah, E., & Amirudin, N. (2020). Konsep Pendidikan Akhlak dalam Kitab Ta’lim Muta’allim Karangan Imam Az-Zarnuji. TAMADDUN: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan, 21(2), 161–181.
Antara. (2019). 30 Pelajar SMK Tawuran di Magelang, 1 Tewas, Hanya 3 Jadi Tersangka. Solo Pos. Diambil dari https://semarang.solopos.com/read/20190204/515/969614/30-pelajar-smk-tawuran-di-magelang-1-tewas-hanya-3-jadi-tersangka
Ardianto. (2020). Internalisasi Nilai Karakter Dalam Pembelajaran PAI Melalui Keteladanan Pendidik. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 16(1), 55–75.
Asnawi. (2015). Konsep Belajar Mengajar KH Hasyim Asy’ari dan Relevansinya dalam Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa. Attanwir Jurnal Kajian Keislaman dan Pendidikan, 5(2), 10–20.
Azizah, N. (2013). Dukungan Orangtua bagi Anak yang Belajar di Pondok Pesantren. In Prosiding Seminar Nasional Parenting (hal. 132–141). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Pendidikan Karakter Teori & Aplikasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional.
Desforges, C., & Abouchaar, A. (2003). The Impact of Parental Involvement , Parental Support and Family Education on Pupil Achievements and Adjustment : A Literature Review with. Research Report. Great Britain: Department for Education and Skills.
Dhofier, Z. (2015). Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3S.
Elsap, D. S. (2018). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Karakter dan Motivasi Belajar Anak Melalui Pendidikan Non Formal. Jurnal Pendidikan Nonformal, 13(2), 85–91.
Handayani, T., Soesilowati, E., & Priyanto, A. S. (2018). Student Character Buliding Reconstruction Junior High School in District Galesong Takalar Based Values National Culture. Journal of Educational Social Studies, 7(2), 116–122.
Hasanah, U., & Deiniatur, M. (2019). Character Education in Early Childhood Based on Family. Early childhood research journal (ECRJ), 2(1), 28–42.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. (Y. Sri, Ed.) (Kedua). Yogyakarta: Erlangga.
Koesoema, A. D. (2007). Pendidikan Karakter: Mendidik Anak di Zaman. Global. Jakarta: Grasindo. Jakarta: Grasindo.
Kosim, M. (2011). Urgensi pendidikan karakter. Karsa, 19(1), 1–8.
Kurniawan, A. (2015). Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren dalam Menjawab Krisis Sosial. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi, 4(2), 1–19.
Lickona, T. (2016). Educating for Character. Jakarta: Bumi Aksara.
Masrur, M. (2017). Figur Kyai dan Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren. Tarbawiyah:Jurnal Ilmiah Pendidikan, 01(02), 272–282. Diambil dari http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/tarbawiyah/article/view/1022
Mezmir, E. A. (2020). Qualitative Data Analysis: An Overview of Data Reduction, Data Display and Interpretation. Research on Humanities and Social Sciences, 10(21), 15–27. https://doi.org/10.7176/rhss/10-21-02
Mohune, T. (2017). Pembelajaran Akhlak Siswa Studi Implementasi Ajaran Kitab Ta‘Lim Al-Muta‘Allim. TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 91–97.
Muhaimin, A. (2017). Strategi Pendidikan Karakter Perspektif Kh. Hasyim Asy’ari. Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 26–37.
Mulyahati, B., & Fransyaigu, R. (2018). Desain Inkuiri Moral dalam Pembentukan Karakter Nasionalis Siswa SD. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 2(2), 10. https://doi.org/10.20961/jdc.v2i2.25644
Mulyana, D. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandug: Remaja Rosdakarya.
Munawwaroh, A. (2019). Keteladanan Sebagai Metode Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 141–156. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.363
Nonci, M. H. (2018). Pembentukan Karakter Anak melalui Keteladanan. Sosioreligius, 3(2), 41–60. https://doi.org/10.24090/jk.v6i2.1933
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.
Prasetyo, D. (2016). Pembinaan Karakter Melalui Keteladanan Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 215–231.
Prasetyo, D., Marzuki, & Riyanti, D. (2019). Pentingnya Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru. Harmony, 4(1), 19–32.
Pratama, Y. A. (2019). Relevansi Teori Belajar Behaviorisme Terhadap Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 4(1), 39–49.
Purwanto. (2018). Teknik penyusunan instrumen uji validitas dan reliabilitas penelitian ekonomi syariah. Magelang: StaiaPress.
Rika, Fahrudin, & Sumarna, E. (2020). Pendidikan Akhlak dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Taklim:Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 23–36.
Rizal, M., Iqbal, M., & Najmuddin. (2018). Model Pendidikan Akhlaq Santri di Pesantren dalam Meningkatkan Akhlaq Siswa di Kabupaten Bireuen. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 89–116. https://doi.org/10.21580/nw.2018.12.1.2232
Rosikum. (2018). Peran Keluarga dalam Implementasi Pendidikan Karakter Religius Anak. Jurnal Kependidikan, 6(2), 293–308.
Sa’diyah, H. (2018). Internalization of Islamic Character Education to Students in Elementary School Plus Nurul Hikmah Pamekasan Madura. International Journal on Islamic Educational Research (SKIJIER), 2(1), 134–145.
Saihu, & Rohman, B. (2019). Pembentukan Karakter Melalui Model Pendidikan Transformatife Learning Pada Santri di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Bali. Jurnal Pendidikan Islam, 08(02), 435–452.
Setiawan, J. A., Suparno, Sahabuddin, C. T., & Ramadhan, S. (2020). The Role of Parents on the Character Education of Kindergarten Children Aged 5-6 Years in Bima. Universal Journal of Educational Research, 8(3), 779–784. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.080307
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Syafe’i, I. (2017). PONDOK PESANTREN: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 61. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2097
Taufiq, M. H., & Aminuddin, F. (2016). Peran Orang Tua dalam Membangun Akhlak Anak Usia Dini. ThufuLA : Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 4(2), 118–137.
Zurqoni, Retnawati, H., Arlinwibowo, J., & Apino, E. (2018). Strategy and Implementation of Character Education in Senior High Schools and Vocational High Schools. Journal of Social Studies Education Research, 9(3), 370–397. https://doi.org/10.17499/jsser.01008
Refbacks
- There are currently no refbacks.