PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 LOA JANAN KUTAI KARTANEGARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization menggunakan Media Audiovisual dan siswa kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian ”pre test post test control group design”. Populasi penelitian adalah siswa kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara , dengan sampel 25 orang siswa kelas X IPA 1 sebagai kelas perlakuan dan 25 orang siswa kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Metode dalam penelitian ini yaitu tes. Data yang didapatkan dari metode tes dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan statistik dengan rumus Gain Score. Hasil penelitian kemampuan berpikir kritis pada kelas perlakuan dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,74 sedangkan rata-rata skor N-Gain pada kelas konvensional sebesar 0,54. Pengujian hipotesis menggunakan Gain Score menunjukkan kemampuan berpikir kritis pada kelas perlakuan lebih tinggi daripada kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization dengan Media Audiovisual berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Loa janan Kutai Kartanegara.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.