PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN METODE PROYEK DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Herry Kiswanto, Widha Sunarno, Suparmi Suparmi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek dan eksperimen, kreativitas, kemampuan berpikir kritis siwa dan interaksinya terhadap prestasi belajar pada materi tekanan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Tambakrejo tahun pelajaran 2013/2014, sejumlah delapan kelas. Sampel penelitian ditentukan secara acak, satu kelas eksperimen 1 menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek dan satu kelas eksperimen 2 menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data untuk  prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis menggunakan tes, sedangkan kreativitas menggunakan angket. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: (1) tidak ada perbedaan pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek dan eksperimen terhadap prestasi belajar siswa; (2) Tidak ada perbedaan pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa; (3) ada perbedaan pengaruh kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa; (4) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa; (5) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa; (6) tidak ada interaksi antara kreativitas dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa; (7) ada interaksi antara metode pembelajaran, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa.

Keywords

Pembelajaran berbasis masalah; kreativitas; kemampuan berpikir kritis

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.