PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN KEGIATAN MEMBACA KRITIS TERHADAP PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

Mesy Afriza Utari, Arief Muttaqiin

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan kegiatan membaca kritis. Keterampilan berpikir kritis di Indonesia masih kategori sangat rendah. Pada abad 21 peserta didik dituntut untuk terampil dalam berpikir secara kritis. Berpikir kritis sangat diperlukan dalam proses pembelajaran karena dapat membantu peserta didik untuk memiliki kemampuan berpikir lebih kritis dalam menerima informasi disekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian Quasi eksperimental dengan rancangan penelitian pretest posttest control design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SMP N 3 Pariaman dengan kelas sampel VII.1 kelas kontrol dengan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan kegiatan membaca kritis dan kelas VII.3 kelas eksperimen, dengan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan kegiatan membaca biasa dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk soal tes kemampuan berpikir kritis terdapat soal pilihan ganda sebanyak 20 soal dan soal essai sebanyak 5 soal yang akan diberikan kepada peserta didik pada saat pretest dan posttest. Hasil penelitian dengan uji statistik menggunakan uji U-Mann Whitney menunjukan sig. 0,000 (N-gain) yang artinya terdapat perbedaan peningkatan berpikir kritis peserta didik dengan kegiatan membaca kritis dan peserta didik dengan membaca biasa.

This study is to determine the improvement of students' critical thinking by using the Make A Match type cooperative learning model with critical reading activities. Critical thinking skills in Indonesia are still very low category. In the 21st century, students are required to be skilled in critical thinking. Critical thinking is very necessary in the learning process because it can help students to have the ability to think more critically in receiving information around them. This research is an experimental study with a quasi-experimental type of research with a pretest posttest control design. The population in this study were students of SMP N 3 Pariaman with a sample class of VII.1 the control class with cooperative learning treatment of Make A Match type with critical reading activities and class VII.3 experimental class, with cooperative learning treatment of Make A Match type with reading activities. and sampling using purposive sampling technique. The instrument used for the critical thinking ability test includes 20 multiple choice questions and 5 essay questions that will be given to students at the pretest and posttest. The results of the study with statistical tests using the U-Mann Whitney test showed sig. 0.000 (N-gain) which means that there is a difference in the improvement of students' critical thinking with critical reading activities and students with ordinary reading.

Keywords

kemampuan berpikir kritis, pembelajaran kooperatif Make A Match, membaca kritis

Full Text:

PDF

References

Afandi. (2011). Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan Metakognitif melalui Model Reciprocal Taching dan Problem Based Learning Ditinjau dari Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Pendidikan MAtematika Dan IPA, 2(2), 1–7.

Ardiyani, N. F., Basuki, I. A., & Syahri, M. (2012). Pembelajaran Membaca Kritis Siswa Kelas Viii Smp Negeri 21 Malang. Universitas Negeri Semarang, 1–12.

Ekawati, Y., Sunarno, W., & Cari. (2017). Pembelajaran Fisika Melalui Discovery Learning Dengan Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreativitas Siswa SMK Kelas X Pada Materi Sifat Mekanik Bahan. Journal Inkuiri, 6(3), 17–28.

Ennis, R. H. (1996). Critical Thinking. USA:Prentice Hall, Inc.

F.Halpern, D., & Reggio, H. R. (2013). Thinking Critically About Critical Thinking: A Workbook to Accompany Halpern’s Thought & Knowledge.

Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis. Jakarta: Erlangga.

Hasnunidah, N. (2012). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Pembelajaran Ekosistem Berbasis Kontruktivisme Menggunakan Media Maket. Journal Pendidikan MIPA, 13(1), 63–74.

Hassoubah, Z. I. (2004). Developing Creative & Critical Thinking Skills. Bandung: Nuansa.

Ibda, H. (2017). Gerakan Metal ( Membaca Artikel ) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Kritis Guru Mi. Magistar, 8, 17–44.

Johnson, T., Archibald, T., & Tenenbaum, G. (2010). Individual and team annotation effects on students’ reading comprehension, critical thinking, and meta-cognitive skills. Elsevier, 26(6), 1496–1507.

Kalelioglu, F., & Gulbahar, Y. (2013). The effect of instructional techniques on critical thinking and critical thinking dispositions in online discussion. Educational Technology and Society, 17(1), 248–258.

Kemendikbud. (2013). Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(3).

Muttaqiin, A., & Sopandi, W. (2015). Hubungan Antara Kemampuan Membaca Kritis Dalam. Edusentris, 2(2), 116–125.

Muttaqiin, A., & Sopandi, W. (2016). Pengaruh Model Discovery Learning Dengan Sisipan Membaca Kritis Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Edusains, 8(1), 57–65.

Pidarta, M. (2008). Landasan kependidikan : stimulus ilmu pendidikan bercorak Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Pujiono, S. (2012). Berpikir Kritis Dalam Literasi Membaca Dan Menulis Tjntuk Memperkuat Jati Diri Bangsa. Unsoed, 1–6.

Rusnah, & Mulya, O. T. (2018). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pendekatan Saintifik Di Sekolah Dasar. Gentana Pendidikan Dasar, 3(2), 239–256.

Sinaga, M., Wijaya, C., & Halimah, S. (2018). Pengangaruh Strategi Pembelajaran Make Match Mts Alwashliyah Sei Apung. At-Tazakki, 2(1), 1–13.

Soemanto, W. (2006). Psikologi pendidikan : (landasan kerja pemimpin pendidikan). Jakarta: Rineka Cipta.

Sutarniyati, P. (2016). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Model Make a Match pada Pembelajaran IPA Kelas V. Pendidikan Matematika Dan Sains, 212.

Syukur, M. (2004). Syukur, M. (2004). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMU melalui Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Open-Ended. In Tesis Magister PPS UPI Bandung : PPS UPI.

Tiballa, M. D. sana, Sudana, D. N., & Gading, I. K. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sekolah Dasar. PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 5(2), 1–10.

Usman, R. (2015). Penerapan Metode Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Membaca Kritis Paragraf Materi Transportasi Siswa Kelas V SD Negeri 035 Pekanbaru. Sorot, 10(1), 65–80.

Yatmitraningsih, D. (2012). Kemampuan Membaca Kritis Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Wongsorejo-Banyuwangi. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia-Fakultas Sastra UM.

Yudha, A. (2004). [18 Juni 2020]. Berpikir Kreatif Pecahkan Masalah. Bandung. Http://www. Kompas.com. id/.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.