PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP N 1 SUKOLILO

Ratna Kumala Sari, Widha Sunarno, Sri Dwiastuti

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik, keefektifan dan studi kelayakan untuk modul keterampilan proses sains yang terintegrasi dengan isu pencemaran lingkungan (SPSM-EP). Ini adalah penelitian dan pengembangan dengan studi kasus one-shot sebagai desain pra-eksperimental. Model Four-D (Thiagarajan, 1974) yang terdiri dari pendefinisian, perancangan, pengembangan dan diseminasi yang digunakan untuk pengembangan SPSM-EP. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Sukolilo dan data dikumpulkan dan dianalisis dengan deskripsi kualitatif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPSM-EP memiliki kontribusi dan efektif untuk meningkatkan berpikir kritis siswa dan hasil belajar. Efektivitas SPSM-EP menunjukkan peningkatan berpikir kritis dan hasil belajar. Efektivitas SPSM-EP terhadap berpikir kritis siswa ditentukan oleh persentase siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal tes berpikir kritis. Pikiran kritis siswa meningkat relatif tinggi dalam setiap aktivitas belajar dengan 77,57%, 83,83%, 93,45%. Efektivitas SPSM-EP terhadap hasil belajar siswa ditentukan oleh persentase siswa yang mencapai nilai kognitif, psikomotor dan hasil afektif. Hasil belajar siswa meningkat cukup tinggi yaitu 83,60%, 88%, 92% untuk kognitif, 86%, 92%, 92,2% untuk psikomotor dan 89%, 93%, 96% untuk hasil belajar afektif. Para ahli, teman sejawat, mahasiswa, pascasarjana dan guru sarjana bertekad untuk melakukan studi kelayakan untuk SPSM-EP. Para ahli melakukan studi kelayakan untuk SPSM-EP berdasarkan konten, desain dan bahasa. Hasil studi kelayakan dari para ahli adalah 92,5% untuk materi, 92% untuk desain dan 100% untuk bahasa. Hasil studi kelayakan dari teman sejawat, mahasiswa, pascasarjana dan sarjana adalah 96%, 98%, 96% dan 88%. Hasil studi kelayakan menunjukkan bahwa SPSM-EP layak untuk digunakan bagi siswa.

Full Text:

PDF

References

Baskoro Adi Prayitno, dkk. 2012. Prototipe Pembelajaran Konstruktivis-Kolaboratif untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa Akademik Bawah. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

BNSP. 2015. Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun 2014/2015. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogjakarta: Gava Media.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosyada.

Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. 2008. Penulisan Modul. Jakarta: Depdiknas.

Ficher, Alec. 2009. Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Kemendikbud. 2013. Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Poedjiadi, Anna. 2010. Sains danTeknologi Masyarakat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prasasti, Pinkan Amati Ari. 2014. Pengembangan Modul Berbasis Problem Based Learning (PBL) Disertai Fishbone Diagram Pada Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Memberdayakanketerampilan Proses Sains (KPS) Dan Kemampuan Menganalisis (penelitian pengembangan di SMA Negeri 2 Karang Anyar Tahun Pelajaran 2013/2014). Thesis: Universitas Sebelas Maret

Purwanto, dkk. 2012. Implemetasi Permainan Monopoli Fisika Sebagai Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Mengetahui Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pengajaran MIPA, Volume 17 Nomor 1 April 2012, halaman 69-76. Bandung: FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia.

Ramesh, M., & Patel, R.C. 2013. Critical Pedagogy for Constructing Knowledge and Process Skills in Science. Journal Educationia Confab, 2 (1): 98- 105.

Rosana, Dadan. 2014. Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran IPA Secara Terpadu. Yogjakarta: Universitas Negeri Yogjakarta.

Rosyada, Alfath Rokhim. 2016. Pengembangan Modul IPA Berbasis Problem Based Learning pada Materi Kalor dan Perpindahan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VII. Thesis: Universitas Sebelas Maret.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitia Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, danR & D. Bandung: Alfabeta.

Sung, H. Y, Hwang G. J & Chang, H.S. 2015. An Integrated Contextual and Web-based Issue Quest Approach to Improving Students’ Learning Achievement, Attitude and Cricital Thingking. Educational Technology & Society, 18 (4), 299-311.

Syahlita, Imega Dewi. 2016. Pengembangan Modul IPA Berbasis Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa. Thesis: Universitas Sebelas Maret.

Thiagarajan, S. Semmel, D.S & Semmel, MI. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Indiana: Indiana University Bloomington

Refbacks

  • There are currently no refbacks.