PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU UNTUK SMP/MTs BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN TEMA FOTOSINTESIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik produk modul IPA terpadu yang berbasis PBL dengan tema fotosintesis, (2) mengetahui kelayakan produk modul IPA terpadu berbasis PBL dengan tema fotosintesis, (3) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah menggunakan modul IPA terpadu berbasis PBL dengan tema fotosintesis. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Pengembangan modul ini dinilai berdasarkan kelayakan isi, penyajian, dan bahasa oleh dosen, guru, dan peer review. Berdasarkan validasi kelayakan isi, penyajian, dan bahasa modul kemudian diujicobakan kecil pada 9 siswa. Setelah direvisi, modul diujicobakan ke kelas. Kemampuan berpikir kritis siswa dianalisis dengan uji nonparametrik dua sampel berhubungan dengan uji Wilcoxon menggunakan software PASW Statistic 18. Hasil penelitian ini adalah (1) modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema fotosintesis dikembangkan menggunakan komponen pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan model 4-D meliputi Define, Design, Develop, dan Disseminate, (2) kelayakan modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema fotosintesis yang dikembangkan berkategori baik berdasarkan penilaian dari ahli, praktisi, dan respon siswa, dan (3) kemampuan berpikir kritis siswa setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema fotosintesis mengalami peningkatan (sig.0,000). Besarnya peningkatan dilihat dari gain score pada 4 aspek kemampuan berpikir kritis meliputi aspek kelancaran 0,43 (sedang), aspek keluwesan 0,30 (sedang), aspek keaslian 0.35 (sedang), dan aspek memperinci 0,33 (sedang).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2007. Scienci Education Key Learning Area Integrated Science Curriculum and Assessment Guide. HKSARG. 2007.
Asiatun, dkk. 2013. Pengaruh Penerepan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berorientasi Biodiversitas terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar IPA.
E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Prodi Dikdas. 3: 1 -10.
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Cindy E. Hmelo-Silver. 2004. Problem-Based Learning: What and How Do Students Learn?. Educational Psychology Review. 16 (3): 235-266.
Depdiknas. 2006. Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Puskur Balitbang Depdiknas.
Dessy Harnaningtyas. 2012. Pengembangan Modul Dasar Penataan Display Pada Mata Pelajaran Penataan dan Peragaan Siswa Kelas XI di SMK Negeri 2 Jepara. Jurnal UNY. Yogyakarta.
Endang Mulyatiningsih. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Erwan Sutarno. 2005. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah “open-ended” untuk meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar fisika FPMIPA dasar 1 mahasiswa jurusan Pendidikan fisika FPMIPA IKIP negeri Singaraja, tahun 2005/2006. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja. Edisi Khusus Tahun XXXVIII.
Fogarty, Robin. 1991. The Mindful School: How to Integrate the Curicula. Palatine, Illionis:IRI/Skylight Publishing, Inc.
Fred Percial & Henry Ellington. Alih Bahasa. Sudjarwo S. 1984. Teknologi Pendidikan. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Gredler, Margaret EB. 1994. Belajar dan Membelajarkan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hasibuan JJ. 1988. Prosedur Belajar Mengajar. Remaja Karya. Bandung
Kementerian Pendidikan Nasional. 2011. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Secara Terpadu. Jakarta.
Lindarti,dkk. 2010. Penerapan Pembelajaran Kooperatif STAD ( Students Teams Achievement Division ) dalam upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Konsep Optika geometris kelas X SMA. Berkala Fisika Indonesia. 2 (2): 31 – 34.
Martaniah S.M. Kebutuhan Psikologi Anak Remaja, Jurnal Psikologi, Yogyakarta
Moh. Moedjiono. 1992. Strategi Belajar Mengajar. Depdikbud. Jakarta.
Monaghan, JM. 1999. Use of a Computer Simulation to Develop Mental Simulation for Understanding Relative Morion Concepts. Research Report. lnt. J. Sei. Educ, Vo1.21. No. 9,921-944
Nasution, S. 1987. Teknologi Pendidikan. Jemmars. Bandung.
Permendiknas nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta.
Poerwadarminta, W.J.S. 1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Puskur Balitbang Depdiknas. 2009. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Depdiknas.
Saifudin Azwar. 2003. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Sanapiah Faisal, 1982. Metodologi Penelitian Pendidikan. Usaha Nasional. Surabaya.
Singgih D Gunarso. 1982. Psikologi Perkembangan Seri Pendidikan Keluarga. BPK Gunung Mulia. Jakarta.
Sri Waluyanti, 1998. Efektivitas Paket Video Untuk Mengajarkan Keteramlilam Elektronika. Jurnal Kependidikan Edisi Khusus Dies Natalis. Tahun XXVIII/1998. Lemlit IKIP Yogyakarta.
Steinberg, ER. 1984. Teaching Computers To Teach. Lawrence Erlbaum Associates, Publisher. Hillsdale, New Jersey. London.
Stice James E. 1998. Habits of Highly Effective Teachers. Wellington : Dale Seymor Publication.
Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Tarsito. Bandung.
Sukmadinata, NS. 2003. Landasan Psikologi Proses pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Sumarna S, dkk. 2004. Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum 2004. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Sungkono, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: FIP UNY.
Suryabrata, Sumadi. 2003. Metode Penelitian. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Suroso AY dkk. 2003. Ensiklopedi Sains dan Kehidupan. Tarity Samudra berlian. Jakarta.
Suryanto. 1999. Matematika Humanistik Sebagai Pembelajaran yang Aktif Efeklif. PPPG Matematika. Yogyakarta
Taylor R. 1980. The Computer In The School. Tutor, Tool, Tutee. Teachers College, Columbia University
Thiagarajan, S; Semmel, D.S; & Semmel, M.I. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana: Indiana University.
Thomas NJ, George AS, and Jay Weinroth. 2002. Development of a Model for Computer Supported Learning Systems. IJET Articles. 3(1)1.
Trianto.2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wadsworth, Barry J, 1989. Fiaget's Theory of Cognitive and Affective Development. Fourth Edition. Longman, Newyork.
Yusuf Djajadisastra. 1982. Metode Mengajar. Aksara. Bandung
Zainal Arifin. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.