PENGARUH MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP EFIKASI DIRI DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PADA SISWA SMA DITINJAU DARI LETAK DAN STATUS SEKOLAH

Revolusi Prajaningrat Saktiyudha, Puguh Karyanto, Suciati Suciati

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model experiential learning terhadap efikasi diri dalam pembangunan berkelanjutan pada siswa di kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan; (2) interaksi antara siswa pada kelas yang menerapkan model konvensional dengan metode praktikum dan kelas yang menerapkan model experiential learning dengan letak sekolah terhadap efikasi diri dalam pembangunan berkelanjutan; (3) interaksi antara siswa di sekolah kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan dengan status sekolah terhadap efikasi diri dalam pembangunan berkelanjutan. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2×2×2. Populasi penelitian adalah siswa SMA kelas X di SMA N 3 Sukoharjo, SMA Veteran 1 Sukoharjo, SMA N 1 Bulu dan SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015/2016. Sampel terdiri dari 239 siswa SMA negeri dan swasta pada kawasan perkotaan dan perdesaan di kelas yang menggunakan model konvensional dan model experiential learning. Sampel dipilih melalui teknik cluster random sampling. Kelas X2, XA, X4, dan XD menggunakan model konvensional dan kelas X1, XB, X2, dan XB menggunakan model experiential learning. Data dikumpulkan dengan metode angket. Analisis data sesuai deskriptif kuantitatif menggunakan Uji Anova dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor efikasi diri dalam pembangunan berkelanjutan siswa pada kawasan perkotaan adalah 59,63 dan pada kawasan perdesaan adalah 60,93. Kesimpulan penelitian adalah: (1) terdapat pengaruh model experiential learning terhadap efikasi diri dalam pembangunan berkelanjutan pada siswa di kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan; (2) tidak terdapat interaksi antara siswa pada kelas yang menerapkan model konvensional dengan metode praktikum dan kelas yang menerapkan model experiential learning dengan letak sekolah terhadap efikasi diri dalam pembangunan berkelanjutan; dan (3) terdapat interaksi antara siswa di sekolah kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan dengan status sekolah terhadap efikasi diri dalam pembangunan berkelanjutan.

Keywords

efikasi diri; kawasan perkotaan; kawasan perdesaan; sekolah negeri; sekolah swasta

References

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2014). Laporan Hasil Ujian Nasional SMA/ MA Tahun Pelajaran 2013-2014. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Bandura, A. (1977). Toward a unifying theory of behavioral change. Psychological Review, 84(2), 191–215. http://doi.org/10.1037/0033-295X.84.2.191

Bowser, G., Gretzel, U., Davis, E., & Brown, M. (2014). Educating the future of sustainability. Sustainability (Switzerland), 6(2), 692–701. http://doi.org/10.3390/su6020692

Butucha, K. G. (2013). Gender and school type differences in self-efficacy in teaching. Sky Journal of Educational Research, 1(4), 23–31. Retrieved from http://www.skyjournals.org/SJER

Cantor, J. A. (1995). Experiential learning in higher education: Linking classroom and community. ASHE-ERIC Higher Education Report (Vol. 7). Washington, DC.: The George Washington University.

Christie, Y. A., Sina, L., & Erawaty, R. (2013). Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Pembangunan Perumahan (Studi Kasus di Perumahan Palaran City Oleh PT . Kusuma Hady Property). Beraja Niti, 2(11), 1–21.

Daryanto, & Suprihatin, A. (2013). Pengantar Pendidikan Lingkungan Hidup. (Mundiatun, Ed.). Yogyakarta: Gava Media.

Departemen Pekerjaan Umum. (2008). Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budi Daya. Jakarta: Direktorat Jendral Penataan Ruang.

Ghufron, M. N., & Risnawinata, R. (2010). Teori-Teori Psikologi. (R. Kusumaningratri, Ed.). Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Hanss, D., & Böhm, G. (2010). Can I Make a Difference ? The Role of General and Domain-specific Self-efficacy in Sustainable Consumption Decisions. Umweltpsychologie, 14(2), 46–74.

Hergenhahn, B. R., & Olson, M. H. (2008). Theories of Learning (7th ed.). Jakarta: Kencana.

Keraf, A. S. (2006). Etika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Kolb, A. Y., & Kolb, D. a. (2008). Experiential Learning Theory: A Dynamic, Holistic Approach to Management Learning, Education and Development. In S. J. Armstrong & C. Fukami (Eds.), Handbook of Management Learning, Education and Development (pp. 1–59). London: Sage Publications. http://doi.org/http://dx.doi.org/10.4135/9780857021038.n3

Manolis, C., Burns, D. J., Assudani, R., & Chinta, R. (2013). Assessing experiential learning styles: A methodological reconstruction and validation of the Kolb Learning Style Inventory. Learning and Individual Differences, 23(1), 44–52. http://doi.org/10.1016/j.lindif.2012.10.009

Pemerintah Republik Indonesia. (1989). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia. (2003). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia. http://doi.org/10.1024/0301-1526.32.1.54

Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Rezaei, L., Ahadi, H., & Asadzadeh, H. (2014). The Relationship of Learning Styles with General Self-Efficacy of High School Boys Students ’. Advances in Environmental Biology, 8(24), 402–406.

Santrock, J. W. (2009). Psikologi Pendidikan. (R. Oktaviani, Ed.) (3rd ed.). Jakarta: Salemba Humanika.

Schunk, D. H. (2012). Learning Theories: An Educational Perspective (6th ed.). Boston: Pearson Education.

Wijaya, I. P., & Pratitis, N. T. (2012). Efikasi Diri Akademik, Dukungan Sosial Orang Tua dan Penyesuaian Diri Mahasiswa dalam Perkuliahan. Persona, 1(1), 40–52.

Yuan, Y.-H., Wu, M.-H., & Lee, J.-C. (2014). The Essential Difference on Public or Private Vocational School – The Student’s Creativity of Mechanical Engineering. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 2321–2329. http://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.567

Refbacks

  • There are currently no refbacks.